Soal Aksi Sahroni Panjat Tower, JOB PPEJ Laporkan ke Polisi

Soal Aksi Sahroni Panjat Tower, JOB PPEJ Laporkan ke Polisi Aksi Sa'roni saat nangkring di tower JOB PPEJ. foto: GUNAWAN/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi Sahroni (33), warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten yang memanjat tower milik JOB-PPEJ, Selasa (25/4) kemarin ditanggapi pihak perusahaan.

Akbar Paradima selaku Field Admin Superintendent (FAS) JOB PPEJ, mengatakan bahwa pihaknya prihatin adanya kasus tersebut. "Intinya kita prihatin dengan kejadian ini, dan jangan sampai peristiwa seperti ini terulang kembali. Kita mengambil langkah hukum sebagai shock therapy, karena yang bersangkutan sudah masuk dalam obyek vital nasional tanpa izin dan melakukan perbuatan membahayakan," tegas Akbar.

Menurutnya, dalam peristiwa ini JOB PPEJ adalah korban karena dirugikan atas adanya warga yang secara diam-diam memanjat tower.

"Kita ini sebenarnya sebagai korban, karena yang bersangkutan secara diam-diam menyelinap masuk. Untuk ke depan masih ada langkah-langkah selanjutnya dan proses hukum harus tetap jalan," sambungnya.

"Perusahaan akan melaporkan kejadian itu kepada Kepolisian supaya tidak ada pihak yang dirugikan dan kasus serupa tak terulang di kemudian hari," tandasnya.

Sementara kemarin, Sahroni akhirnya berhasil diturunkan usai dijemput oleh tim gabungan. Usai diturunkan, kondisi Sahroni sudah lemas. Sahroni kemudian langsung dibawa ke klinik milik JOB PPEJ untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya. 

"Alhamdulilah proses evakuasi berjalan lancar dengan bantuan dari tim BPBD, Pak Camat, pihak Kepolisian dan tim lainnya. Yang bersangkutan dijemput dengan cara kita mengirimkan tim ke atas karena memang kondisi yang bersangkutan sudah lemas," terangnya kepada Bangsaonline.com, Rabu (26/4).

"Selanjutnya, perusahaan menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian atas kejadian itu. Pasalnya, kawasan JOB PPEJ termasuk obyek vital (Obvit) nasional," pungkasnya.

Sementara itu, Sumari warga setempat, mengaku jika aksi tetangganya itu sudah dilakukan sudah 3 kali itu. "Sudah biasa dia naik tower itu. Jadi banyak warga tidak kaget," ucapnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO