Perempuan Bangsa Siap Bantu Urus Akta Lahir Bayi Terlantar

Perempuan Bangsa Siap Bantu Urus Akta Lahir Bayi Terlantar Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur, Anik Maslachah bersama Lilik Halim Iskandar serta pengurus Perempuan Bangsa memperingati Hari Kartini dengan kegiatan baksos di Ponpes Yatim Piatu Raudlatul Jannah. foto: Perempuan Bangsa for Bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Banyaknya kasus orang tua yang menelantarkan bayi membuat banyak pihak prihatin. Umumnya, bayi itu dibuang begitu saja, tapi sebagian dititipkan ke panti asuhan. Beruntung, masih ada lembaga sosial yang peduli terhadap nasib anak terlantar itu. Dengan sukarela anak-anak yang dibuang orangtuanya itu dirawat, dicukupi makan dan dididik dengan baik.

Anik Maslachah, Ketua DPW Ormas Jawa Timur mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, meskipun anak-anak itu tidak diakui oleh orangtua kandungnya tetapi hak-hak mereka secara hukum sebagai warga negara harus dipenuhi. Karena itu, akan membantu mengurus akta kelahiran bagi anak-anak terlantar tersebut.

"Kami akan membantu pengurusan akta kelahiran mereka, karena data asal usul anak yang dibuang masih belum sempurna. Kami juga berharap kepada pemerintah untuk memberikan kebijakan khusus yang bisa mempercepat dan mempermudah proses pengurusannya, mengingat akta lahir merupakan hak yang melekat pada anak dan dibutuhkan untuk kehidupan ke depan seperti sekolah serta pengurusan dokumen negara," tegas Anik, Sabtu (22/4).

Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengaku miris dengan tingginya kasus orangtua yang menelantarkan anak, karena secara mental mereka belum siap berumah tangga sebab hamil di luar nikah. Atas dasar itu, pihaknya berharap pemerintah dan tokoh agama menggugah kesadaran remaja agar tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Politisi berlatar pendidk itu mengungkapkan pengalamannya saat berkunjung dan melakukan bakti sosial dalam rangka peringatan Hari Kartini 21 April kemarin, di Pondok Pesantren Yatim Piatu Dhuafa' Roudlotul Jannah. Di Pondok Pesantren pimpinan KH. Muahammad Khoirul Saleh Effendi itu terdapat 225 anak terlantar yang dirawat, 40 diantaranya adalah bayi.

"Pada peringatan Hari Kartini kemarin itu kami sengaja datang ke Panti asuhan Yatim Piatu, kami tak ingin kegiatan Hari Kartini ini sekedar seremonial belaka, tetapi memberi manfaat dan membantu sesama. Sekaligus kami berdoa dan berharap agar kelak para anak-anak yatim-piatu ini mendapatkan perlakuan yang adil serta setara dalam kehidupan di masyarakat," pungkas anggota Dewan asal daerah pemilihan Surabaya dan Sidoarjo tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO