Curah Hujan Tinggi, Tiga Rumah di Desa Talun Terancam Longsor

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Curah hujan yang cukup tinggi membuat 3 rumah di RT 01 RW 01 Dusun Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, terancam longsor. Bahkan dampak yang cukup besar diderita oleh rumah kediaman Siman, warga setempat yang pekarangannya sudah longsor. Kini dia beserta keluarganya bersiap untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan.

Longsor yang menimpa pekarangan Siman terlihat cukup parah. Bahkan sebagian halamannya juga amblas. “Longsor ini terjadi sekira pukul 24.00 WIB dan baru pagi tadi warga sekitar bekerja bakti membersihkan sisa longsoran karena menutup jalan,” ujarnya.

Kejadian ini membuat dirinya was-was. Apalagi kalau hujan turun. Untuk sementara korban tetap tinggal di tempat tersebut. Namun apabila sudah tidak memungkinkan lagi akan pindah rumah.

“Harapan kami, agar pemerintah memberikan bantuan sehingga kami tidak was-was lagi,” harapnya.

Sementara Kepala Desa Talun, Waroto menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Ngebel dan BPBD Ponorogo untuk membantu musibah tersebut.

“Desa Talun merupakan daerah yang rawan terjadi longsor karena struktur tanahnya gembur. Untuk itu, kita mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada,” ujarnya.

Sementara dari BPBD Ponorogo yang diwakili oleh Kabid Rehabilitasi Setyo Budiono menyampaikan bahwa BPBD memberikan paket sembako untuk meringankan beban keluarga Siman atas musibah tersebut.

“Desa Talun merupakan daerah yang rawan benacana termasuk bencana tanah longsor. Namun bukan karena tanah bergerak, hanya disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dan struktur tanahnya gembur. Kami dari BPBD Ponorogo akan sekuat tenaga untuk memberikan bantuan supaya meringankan penderitaan korban bencana alam ini,” pungkasnya. (yah/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News