Pemuda di Situbondo Tega Bacok Ibu Kandung dan Hajar Kakak, Kesal Ditegur Pulang Malam

Pemuda di Situbondo Tega Bacok Ibu Kandung dan Hajar Kakak, Kesal Ditegur Pulang Malam Rio Hudi Hartono yang tega membacok ibu kandungnya sendiri saat diamankan. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Peristiwa tragis terjadi di Situbondo. Seorang pemuda di Dusun Paowan RT 05 RW 01 Desa Paowan, Kecamataan Panarukan Situbondo, Rio Hudi Hartono (33), tega membacok ibu kandungnya, Ma'ani (58), hanya lantaran ditegur pulang malam, Kamis (23/02).

Pemuda ini juga memukul kepala kakak kandungnya, Supiyani (36) menggunakan pipa besi lantaran kakaknya tersebut berteriak meminta pertolongan warga saat melihat ibunya bersimbah darah.

Akibat pembacokan tersebut, Ma'ani beserta Supyani mengalami luka serius di bagian kepalanya, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pembacokan tersebut berawal saat Ma'ani yang tak lain ibu kandungnya sendiri dan Supiyani sedang duduk santai sambil nonton televisi menegur Rio karena pulang malam.

Hanya karena ditegur itulah, Rio menjadi naik pitam dan langsung mengambil arit yang digunakannya untuk membacok ibunya. Sabetan arit itu mengenai bagian kepala ibunya hingga mengalami luka dan berlumuran darah.

Melihat ibu kandungnya dibacok dan bersimbah darah, Supiyani kakak Rio langsung berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan dari warga.

Mengetahui kakak kandungnya lari keluar rumah sambil menjerit histeris, Rio mengejar dan memukulnya mengunakan pipa besi pada bagian kepala Supiyani.

Tak lama berselang, teriakan Supiyani membuat warga berdatangan dan berusaha melerai keduanya. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara polisi yang mendapatkan laporan dari warga langsung mengamankan pelaku.

"Kita sudah amankan pelaku dan barang buktinya. Namun kita akan memeriksa kondisi kejiwaannya terlebih dahulu, karena sepertinya pelaku ini mempunyai gangguan kejiwaan," kata Kapolsek Panarukan, AKP Didik Rudiyanto.

AKP Didik mengungkapkan bahwa pihaknya akan membawa pelaku ke Puskesmas Jiwa di Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

"Pelaku hari ini akan kami bawa ke Puskesmas Jiwa di Kecamatan mlandingan untuk diperiksa oleh dokter. Selain itu, yang jelas kami akan tetap melalukan pemeriksaan terhadap pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya. (stb1/had/rev)