Pemprov Siapkan Rp 55 M Atasi Sungai Kemuning di Sampang

Pemprov Siapkan Rp 55 M Atasi Sungai Kemuning di Sampang Kondisi terakhir kota Sampang pasca meluapnya Sungai Kemuning. foto: Abdul Halim, anggota DPRD Jatim dapil Madura untuk BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sudah dua hari ini, banjir di Kabupaten Sampang bukan semakin surut justru semakin tinggi. Belum bisa dipastikan kapan banjir dari luapan sungai Kemuning ini akan surut. Warga yang rentan terhadap resiko banjir mulai dievakuasi.

Untuk mengatasi banjir di kota Sampang, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Balai Besar Sungai Brantas menyiapkan dana Rp 55 miliar untuk mengatasi banjir sungai Kemuning, antara lain untuk perbaikan tangkis dan pengangkatan sedimentasi. Dana diambilkan dari APBN sebesar Rp 5 miliar dan APBD Provinsi Jatim Rp 50 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si, Kamis (2/2).

Benny menjelaskan, penyebab seringnya banjir di Sampang tersebut karena sungai yang mengalami sedimentasi, banyaknya pemukiman di sekitar daerah aliran sungai, dan alur sungai yang semakin sempit.

"Selain itu, juga banyaknya anak sungai di sana, yakni 72 buah, serta geografis kota yang rendah," jelas dia.

Informasi dari Kepala BPBD Provinsi Jatim Sudarmawan, jalan yang menghubungkan antara Sampang bagian kota dengan Kecamatan Omben yang dilintasi jalan provinsi banjir tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Ketinggian banjir di wilayah Sampang bervariasi. Misalnya,  Jl. Melati sekitar 1 meter, Jl. Imam Bonjol depan SMP 6 sekitar 1 - 1,1 meter, Jl. Suhadak, depan pasar Sure (Deggedek ) sekitar 1 - 1,2 meter. Sedangkan

ketinggian air 30 - 100 cm menggenangi 15 jalan, diantaranya Jl. Raya Panggung, jl. Mawar, Jl. Kenanga, Jl. Cempaka. Juga, Jl. Seruni, Jl. Kamboja, Jl. Pahlawan mesjid Agung, Jl. Trunojoyo monumen, dan Jl. merapi. (mdr/hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO