 Kondisi grosir pasar ikan modern pasca diresmikan bulan Maret silam. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
																							Kondisi grosir pasar ikan modern pasca diresmikan bulan Maret silam. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
																					GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Grosir Pasar Ikan Modern di Jalan Raya Lamongan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik benar-benar kian memprihatinkan.
Betapa tidak, pasar grosir yang dibangun dengan pihak investor tunggal PT. Lumbung Putra Kalimantan tersebut dengan nilai investasi Rp 59 miliar itu hingga sekarang belum laku 100 persen. Dari total sekitar 186 stan, hingga sekarang yang baru terjual 100 stan.
"Kami sedih melihat kondisi Grosir Pasar Ikan Modern yang sepi," kata salah satu pemilik stan di Grosir Pasar Ikan Modern kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (20/12).
Menurut dia, tidak jalannya Grosir Pasar Ikan Modern hingga saat ini disebabkan Pemkab Gresik tak memiliki kepedulian. "Tidak ada kepedulian dari Pemkab Gresik. Setelah teken kerjasama (dengan investor, Red) langsung digeletakkan begitu saja, tanpa ada upaya untuk membantu menghidupkan aktivitas di sana," ungkapnya.
"Buktinya, Pemkab tidak pernah memberikan support untuk menggeliatkan Grosir Pasar Ikan Modern," imbuhnya.
Justru, kata dia, Pemkab Gresik cenderung melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perikanan di tempat lain seperti kegiatan 'Gemar Memakan Ikan' yang digelar oleh DKPP (Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan), Senin (19/12) kemarin.
"Kalau Pemkab peduli kan seharusnya kegiatan tersebut diletakkan di Grosir Pasar Ikan Modern untuk mengenalkan kepada masyarakat," pungkasnya.
Direktur PT. Lumbung Putra Kalimantan, Gus Sholeh kepada BANGSAONLINE.com mengakui hingga saat ini Grosir Pasar Ikan Modern belum ada aktivitas pasca diresmikan Bupati Sambari - Wabup Qosim, Maret silam. Padahal pada 2017, tepatnya bulan Oktober, PT. Lumbung Putra Kalimantan sudah dikenakan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah). "Bulan Oktober 2017 kita sudah harus setor ke PAD," terangnya.
Sementara kepala DKPP Pemkab Gresik, Langu Pindingara mengaku saat ini pihaknya terus berupaya maksimal untuk menggeliatkan Grosir Pasar Ikan Modern. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng beberapa pengusaha ikan.
Menurutnya, saat ini penjualan stan Grosir Pasar Ikan Modern sudah cukup baik setelah ada kebijakan baru dari manajemen PT. Lumbung Putra Kalimantan sebagai investor tunggal. "Sekarang beli stan di sana tanpa uang muka dengan dikasih jangka waktu 3 tahun," terang mantan Staf Ahli Bupati ini.
Ditambahkan Langu, beban setor PAD untuk Grosir Pasar Ikan Modern mulai berlaku pada APBD tahun 2017. Manajemen diberikan tugas memberikan suntikan kisaran Rp 100 juta kepada Pemkab. (hud/rev)
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												