Banjir di Bojonegoro Tambah Parah, Jumlah Pengungsi Capai 1.100 Orang

Banjir di Bojonegoro Tambah Parah, Jumlah Pengungsi Capai 1.100 Orang Warga Desa Temu, Kanor berbondong-bondong mengungsi. Sebab, rumah mereka tergenang air banjir setinggi perut orang dewasa. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jumlah pengungsi korban banjir luapan air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro terus bertambah. Hingga sore tadi, tercatat sebanyak 1.100 orang telah mengungsi. Itu terdiri dari puluhan desa yang berada di bantaran Bengawan Solo.

Mereka ditampung di beberapa titik pengungsian mulai Kecamatan Kalitidu, Dander, Kota, Kapas, Balen hingga Baureno. Sebagian warga sudah mengungsi sejak kemarin, namun siang hingga sore tadi jumlah pengungsi terus bertambah, mengingat rumah warga sudah terendam air satu meter lebih.

"Jumlah pengungsi akan terus bertambah, karena beberapa desa di wilayah timur Bojonegoro air terus naik. Kemungkinan besok pagi (hari ini-Red) baru mau mengungsi mereka," jelas Kasi Kedaruratan Bencana dan Logistik BPBD Bojonegoro, Budi Mulyono, Jumat (02/12).

Kata dia, para pengungsi sudah dijatah makan sebanyak tiga kali sehari. BPBD telah membangun dapur umum untuk para korban banjir. Selain itu, para pengungsi juga digratiskan melakukan pemeriksaan kesehatan. Sebab, di lokasi pengungsian telah disediakan posko kesehatan oleh puskesmas dan Dinkes.

Selain itu, bantuan berupa paket makanan instan juga terus mengalir dari berbagai komunitas maupun perusahaan di Bojonegoro. EMCL misalnya, telah menyalurkan bantuan ratusan paket sembako kepada para korban banjir di Desa Ngablak Bojonegoro.

"Kita akan salurkan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di masing-masing lokasi," ujar perwakilan EMCL, Slamet Rijadi usai memberikan bantuan. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO