Berenang di Laut, Darah Tinggi Kumat, Nyaris Tewas

Berenang di Laut, Darah Tinggi Kumat, Nyaris Tewas kejadian serangan darah tinggi saat berenang di laut. foto: repro mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com - Katy Head (39) mengalami pendarahan otak (aneurisma) saat sedang berenang di laut. Maka, dia pun pingsan dan tertelungkup. Tim segera melarikan ke rumah sakit.

Katy dan Craig serta Leighton (8) anak mereka, berlibur ke pulau Kos, negara Yunani. Namun, saat berenang di laut, tiba-tiba saja serangan otak menderanya. Terjadi pendarahan dalam otaknya, dan ini mengakibatkan dia pingsan dalam posisi tertelungkup. Untungnya, posisi suaminya di dekat dia. Dan segera meraih tubuhnya.

Satu wisatawan yang berada di perahu, mengabadikan aksi ini. “Memang istri saya menderita tekanan darah tinggi, dengan berenang di laut, tekanan darah tingginya kumat, hingga menjadikan dia semaput,” kata Graig.

"Saya dan Leighton berenang menuju kembali ke perahu, Katy mengeluhkan rasa sakit di lehernya. Beberapa detik kemudian, dia menghadap ke bawah di laut. Saya berenang balik dan meraih kakinya, dan dia tak bernyawa dan lemas.”

"Aku menarik jaket pelampung dan mengangkat kepalanya dari air. Bibirnya biru dan saya berteriak minta tolong.Kapten kapal terjun ke laut dan menyeret kami ke perahunya, dan mulai melakukan petolongan pertama. Katy bernafas. Tapi dia kejang.”

"Layanan ambulans Kos segera merespon. Tapi butuh satu jam untuk sampai ke tempat kami.”

Dokter yang menangani, tak yakin jika Katy bisa sembuh total. “Kemungkinan dia akan cacat.”

Sumber: mirror.co.uk