City9 Bangun Sarana Bisnis di Gresik untuk Bantu Pemerintah

City9 Bangun Sarana Bisnis di Gresik untuk Bantu Pemerintah Komisaris City9, didampingi jajaran direksi dan keluarga besar besar City9 saat pemancangan tiang pancang apartemen. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Manajemen City9 terus melakukan langkah inovatif untuk mengembangkan bisnis di Kabupaten Gresik. Langkah seperti ini dilakukan manajemen semata-mata untuk membantu pemerintah dalam rangka menggeliatkan roda investasi, perekonomian, pendapatan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Gresik.

Hal ini diungkapkan oleh Komisaris City9, Oei Soesanto Wibisono, didampingi Direktur Pemasaran Davit Antonius dan Direktur H. Sujarwo usai pemancangan tiang pancang Apartemen, di kawasan perdagangan City9, di Jalan Tri Dharma Kecamatan Kebomas, Rabu (26/10).

Menurut Bos, begitu panggilan akrab Oei Soesanto Wibisono, dalam penjualan produk City9 untuk sarana bisnis, sasarannya bukan masyarakat Kabupaten Gresik. Langkah itu dilakukan karena management City9 tidak mau dianggap mencari uang dari masyarakat Gresik.

Untuk itu, penjualannya lebih difokuskan bagi konsumen di luar Gresik seperti Surabaya. Misalnya, tahap awal City9 membangun kawasan pertokoan.

Hal ini dibuktikan dengan para costumer yang telah membeli sarana bisnis City9 seperti KFC, Holland Bakery, Depot Bu Rudy, hotel dan lainnya. Semuanya dari luar Gresik.

Namun demikian, lanjut Bos, City9 juga membawa sarana untuk warga masyarakat di Kabupaten Gresik seperti apartemen. "Kami bangun apartemen 17 lantai dengan kapasitas 400 unit. Untuk apartemen dan sarana pendukungnya akan kami bangun di lahan seluas 2,5 hektar," jelasnya.

Bos menyatakan, Kabupaten Gresik sangat prospek untuk membangun sarana bisnis dan kawasan niaga. Apalagi, Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati, Sambari Halim Radianto lagi getol untuk menarik investor sebanyak-banyaknya. "Kami selaku pengusaha sangat mendukung kebijakan Pak Sambari tersebut," terangnya.

Ditambahkan dia, untuk pembangunan apartemen dan sarana pendukungnnya dijadwalkan pada kwartal atau bulan Desember tahun 2018 sudah rampung. "Untuk pembangunan sentra bisnis City9 ini kami sudah mengurus semua perizinan. Kami juga akan menyiapkan RTH (ruang terbuka hijau) dengan komposisi, 60 persen lahan untuk bangunan dan 40 untuk RTH," pungkasnya.

Sementara Davit Antonius menyatakan, manajemen City9 telah membangun sedikitnya 9 kawasan bisnis atau niaga yang tersebar di Kabupaten Gresik, mulai di wilayah Driyorejo, Kebomas dan lainnya. Yang terbesar adalah di Kecamatan Kebomas, tepatnya di Jalan Tri Dharma.

Awalnya, City9 hanya membangun kawasan pertokoan. Harga jualnya antara Rp 2,6 miliar, Rp 2,7 miliar hingga Rp 3 miliar. "Kebanyakan sudah laku," katanya.

Untuk pembangunan ruko dilakukan tiga tahap. Tahap pertama sudah terbangun 20 unit, tahap kedua 40 unit. Dan, tahap ketiga baru akan dilakukan.

Selain itu, juga membangun hotel, apartemen, mall dan sentra IT. "Nantinya, sentra IT untuk tempat penjualan elektronik seperti handphone akan kami setting seperti Plaza Marina Surabaya. Untuk sentra IT sudah terjual," terangnya.

Ditambahkan dia, untuk pembangunan kawasan perdangangan seperti areal untuk mall, dan supermarket di kawasan apartemen sudah banyak costumer yang lakukan kerjasama seperti Matahari dan lainnya. "Untuk apartemen per unitnya kami jual dengan harga mulai Rp 200 juta, dan bisa sistem kredit," pungkasnya.

Sementara Direktur City9, H. Sujarwo menyatakan, manajemen City9 menancapkan investasi di Kabupaten Gresik dengan cara membangun sarana perekonomian, sarana perdagangan, dan sarana bisnis, bukan semata-mata untuk kepentingan bisnis semata. Tapi, kegiatan tersebut juga untuk menciptakan infrastruktur yang baik dan indah untuk memantu tata kelola kota yang baik di kabupaten yang dikenal sebagai kota Pudak ini.

"Sehingga, geliat pembangunan di Kabupaten Gresik makin maju. Juga tidak kalah penting lagi, keberadaan sarana bisnis yang dibangun oleh manajemen City9 untuk memperindah dan mempercantik kota Gresik," katanya.

Selain investasi, proyek City9 juga untuk membantu sektor pendapatan daerah, menggeliatkan roda perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. "Sehingga, keberadaan sarana bisnis yang dibangun City9 bisa mengurangi angka pengangguran untuk membantu program Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim, juga untuk menyiapkan tempat tinggal masyarakat Gresik yang layak," terangnya.

Ditambahkan Sujarwo, keberadaan sarana perekonomian yang dibangun City9 di Gresik telah menciptakan geliat perekonomian baru yang mendapatkan respon besar masyarakat, sehingga menumbuhkan aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar sarana perekonomian, dan menjadikan kota Gresik makin ramai. (hud/rev)