Bayi Pengidap Hydrocephalus di Trenggalek Akhirnya Dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo

Bayi Pengidap Hydrocephalus di Trenggalek Akhirnya Dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo Bayi pengidap Hydrocephalus saat dirawat di rumah desa Prambo kec. Tugu. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bayi pengidap penyakit hydrochepalus atau mengalami pembesaran di bagian kepala asal desa Prambon kecamatan Tugu kabupaten Trenggalek, akhirnya dilarikan ke rumah sakit umum Dr. Soetomo Surabaya guna mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal.

Bayi berjenis kelamin wanita yang memiliki nama Jannatul Marwah ini, sejak dilahirkan 50 hari yang lalu sudah mengidap penyakit hydrochepalus. Kendati demikian karena kedua orang tuanya Wandriyono dan Marini tidak memiliki biaya pengobatan, akhirnya bayi malang ini hanya dirawat di rumah.

"Sejak dilahirkan lima puluh hari yang lalu dari sekarang, bayi ini sudah mengidap penyakit hydrochepalus. Selama itu pula bayi ini hanya dirawat di rumah orang tuanya di desa Prambon," kata Anang kepala Desa Prambon saat dikonfirmasi lewat telepon genggam (19/10).

Menurut Anang, selama ini bayi ini belum pernah dirawat di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, alasannya, kata Anang lebih lanjut, karena kedua orang tua bayi ini tidak memiliki biaya pengobatan dan tergolong masyarakat miskin. Selain itu kedua orang tua bayi ini setiap hari bekerja sebagai tenaga serabutan.

Saat ini, Anang kepala desa Prambon, beserta kedua orang tua bayi turut serta menghantarkan bayi ini ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Lebih lanjut kata Anang, ia sejak beberapa hari yang lalu telah berkoordinasi dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak tentang penanganan layanan kesehatan pada bayi ini.

"Kami sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan bupati, agar bayi ini segera di rawat ke rumah sakit di Surabaya, dan alhamdullilah bupati merespon positif dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak RSUD Dr. Soetomo Surabaya," cetusnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO