Samsat di Jatim Rilis ATM Pajak

Samsat di Jatim Rilis ATM Pajak ? Sekdaprov Ahmad Sukardi menyampaikan paparan seputar Samsat. Foto:nisa/BANGSAONLINE

SURABAYA (bangsaonline) - Untuk mempermudah pelayanan pengurusan di kantor bersama seluruh Jatim, Pemprov Jatim segera meluncurkan layanan unggulan berupa Anjungan Transaksi Mesin (ATM) Jawa Timur. Mesin ini berfungsi untuk melayani wajib pajak dengan memanfaatkan media kartu sebagai pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"Ini adalah salah satu inovasi layanan unggulan yang digagas Dispenda Jatim untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat," kata Sekdaprov Ahmad Sukardi pada Rapat Tim Samsat Jatim di Hotel Singgasana Surabaya, kemarin (11/6).

Dikatakannya, ATM Samsat ini mempunyai kelebihan. Yakni, layanan yang tidak bertatap muka antara wajib pajak dengan petugas pelayanan, kedua layanan tidak terbatas pada waktu, jarak dan tempat, layanan dalam satu anjungan untuk berbagai pendaftaran pelayanan .

"Layanan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan WP dalam membayar kendaraan bermotor dengan sistem terintegrasi. Dan ini adalah layanan yang baru pertama kali di Indonesia berbasis self service," jelasnya.

Model pelayanan yang dirancang tim pembina ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kantor bersama . "Saya minta program tersebut harus diiringi sosialisasi, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana, peningkatan SDM, peningkatan keamanan dan akurasi data serta pelaksanaan yang terorganisir dan terintegrasi untuk memenuhi harapan seluruh masyarakat Jatim," tegasnya.

Pelayanan unggulan mengacu pada pertumbuhan ekonomi Jatim menunjukan proyeksi yang positif. Pada tahun 2013 pertumbuhan tersebut sebesar 6,55%. “Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan jumlah kendaraan baru. Pada bulan mei 2014 jumlah kendaraan bermotor berjumlah sebanyak 13, 557 juta obyek," katanya.

Saat ini, telah terealisasi penerimaan PAD sampai dengan tanggal 31 Mei 2014 dari sektor PKB ( pajak kendaraan bermotor) sejumlah 1, 648 triliun rupiah atau 41,74% dari target sebesar 3, 950 triliun rupiah. Sedangkan dari sektor BBNKB telah tercapai 1,603 triliun atau 43,80% dari target sebesar 3,660 triliun rupiah.

Pertumbuhan ekonomi Jatim menunjukan proyeksi yang positif. Pada tahun 2013 sebesar 6,55%. “Hal ini berdampak terhadap pertumbuhan jumlah kendaraan baru . Pada bulan mei 2014 jumlah kendaraan bermotor berjumlah sebanyak 13, 557 juta obyek," katanya.

Saat ini, telah terealisasi penerimaan PAD sampai dengan tanggal 31 mei 2014 dari sektor PKB (pajak kendaraan bermotor) sejumlah 1, 648 triliun atau 41,74% dari target sebesar 3, 950triliun. Sedangkan dari sektor BBNKB telah tercapai 1,603 triliun atau 43,80% dari target sebesar Rp 3,660 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO