Rombongan Seniman Kuda Lumping Dikeroyok, Kaca Truk Dilempar Batu

Rombongan Seniman Kuda Lumping Dikeroyok, Kaca Truk Dilempar Batu Barang bukti pengeroyokan dan kekerasan.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Aksi pengeroyokan dan perusakan kembali terjadi di wilayah hukum resort Jombang. Kali ini segerombolan pemuda melakukan pengeroyokan terhadap rombongan pementas kuda lumping di Dusun Jatisari, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Jumat (9/9) dini hari. Akibat aksi tersebut, kaca depan truk rombongan pementas pecah karena dilempari batu bata, Batu dan kayu oleh para pelaku. Dua diantara sejumlah pelaku berhasil diamankan. Polisi masih terus mendalami motif dibalik aksi tersebut.

Dua pemuda yang terlibat dalam pengeroyokan yakni Rudianto (23) dan Eko Prasetyo (25). Mereka merupakan warga Dusun Wadung,  Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh. Dalam keterangan persnya, Kepala Bagian Sub Humas Polres Jombang, Iptu Retno Dwi Suharti mengatakan, awalnya Yudi Indrawan (41), warga Jl. Raya Pulorejo RT 05 RW 01 Desa Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto bersama rombongannya melaksanakan pentas seni kuda lumping di Dusun Jatisari, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh.

Usai pementasan, rombongan hendak pulang ke Mojokerto. Saat diperjalanan inilah korban dan rombongan dihadang oleh Rudi dan Eko beserta teman-temannya. Seketika itu pula gerombolan pemuda tersebut menyerang rombongan pementas seni tersebut. "Para pelaku melakukan aksinya menggunakan batu bata, batu, batang bambu, dan kayu," katanya.

Akibat tindakan anarkis gerombolan tersebut, korban mengalami luka robek di bagian atas, dan jari-jari tangan kanan. Dua korban lain, yakni Feby Ria Trestia (19) dan R (7) asal Mengeloh Utara RT 02 RW 09 Desa/Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mengalami luka di pipi kirinya.

"Selain melukai para korban, pelaku juga melakukan pengrusakan terhadap mobil truck dengan memecahkan kaca depan mobil dan sepeda motor milik rombongan pentas seni," jelasnya.

Rombongan pentas ini pun kalang kabut dan melapor Mapolsek Kabuh. Polisi yang mendapat laporan selanjutnya melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Kini, petugas sudah mengamankan dua pemuda atas insiden tersebut. "Saat ini keduanya sedang kami amankan dan diperiksa untuk pengembangan serta mengungkap motif dibalik aksi anarkis tersebut," tutur Retno.

Adapun barang bukti yang disita polisi berupa satu unit sepeda motor suzuki satria hitam bernopol S-6190-XW, 2 buah karet kaca mobil truck, 2 serpihan kaca spion warna hitam, 9 buah batu bata merah, 2 batang kayu, 4 batang bambu, 5 buah batu sungai, 2 batu cor, dan sebuah bola lampu neon.(rom/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO