Ketua PKK Jombang Akui Plesir ke Jakarta Gunakan DD-APBD 2016 Miliaran Rupiah

Ketua PKK Jombang Akui Plesir ke Jakarta Gunakan DD-APBD 2016 Miliaran Rupiah Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Tjaturina Wihandoko saat ditemui awak media, Rabu (24/8) siang. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Semakin jelas bagi publik bahwa kegiatan ratusan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Jombang yang berangkat plesir ke Jakarta, Jumat (6/8) lalu memang menghambur-hamburkan uang rakyat. Ternyata kegiatan tersebut benar-benar diakui menggunakan uang APBD dan Dana Desa (DD) tahun 2016 hingga miliaran rupiah.

Pengakuan penggunaan dana sekitar Rp 1,4 miliar itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Tjaturina Wihandoko saat diwawancarai awak media di depan Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Rabu (24/8) siang. "Iya, memang sudah ditetapkan ada di anggarannya (Dana Desa, Red)," katanya.

(BACA: Wow, Plesir PKK Jombang Diduga Habiskan Dana DD-APBD Rp 1,4 M, Kejari Diminta Usut)

Tjatur juga mengakui dirinya yang memprakarsai kegiatan tersebut ke ibu kota menggunakan pesawat. Serta sebagian peserta lainnya naik kereta dan bus. Namun, istri Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko ini membantah kegiatan tersebut hanya hura-hura.

"Ketua PKK desa harus ditambah wawasannya sehingga bisa menginspirasi warganya. Salah satunya dengan kegiatan ke Jakarta itu," tukasnya.

Baginya, kegiatan tersebut sudah termasuk pemberdayaan PKK. Meski tidak dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. "Sudah sesuai aturan, baik di Perbup maupun regulasi lainnya. Di dalam Perbup sudah berbunyi pemberdayaan," ujar Tjatur.

Ia pun menyatakan selain untuk pemberdayaan, kegiatan tersebut diisi penampilan kesenian daerah dan pameran produk lokal di anjungan Jatim di TMII Jakarta. "Jangan selalu beranggapan bahwa pemberdayaan untuk pembangunan fisik," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Jombang yang berangkat plesir ke Jakarta, Jumat (6/8) lalu terus disoroti berbagai kalangan. Kegiatan yang dipimpin Tjaturina Wihandoko, Ketua PKK Kabupaten Jombang itu dikecam karena hanya menghambur-hamburkan uang APBD Jombang dan DD (Dana Desa).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO