Mat Mochtar, Ketua Relawan Surabaya.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Relawan Surabaya tak rela dan menolak jika Tri Rismaharini berangkat ke Jakarta pergi meninggalkan Surabaya untuk maju menjadi calon Gubenur DKI Jakarta meskipun didukung oleh warga dan ormas yang ada di Jakarta. Hal ini disampaikan oleh ketua Relawan se-Surabaya, Mat Mochtar.
Menurutnya, Risma Wali masih sangat dibutuhkan dan dicintai warga Surabaya. Selain itu, Risma masih menyisakan progam pembangunan yang belum terselesaikan dan ini sangat dinantikan oleh warga Surabaya.
“Maka itu kami atas nama relawan se-Surabaya sangat keberatan dan menolak jika beliau (Risma-Red) pergi tinggalkan Surabaya,” katanya, kemarin (08/08) saat ditemui Bangsaonline di kediamannya.
Mat Mocthar menjelaskan, Risma berhasil memimpin Kota Surabaya dan ini harus diteruskan. Hal ini dibuktikan dengan adanya progam dan pembangunan kota Surabaya, seperti biaya pendidikan sekolah gratis, kesehatan gratis, dan kebutuhan lansia dipenuhi, serta pembangunan taman dan jembatan Suroboyo yang tertata rapi. “Siapa sih yang nggak suka hidup di Surabaya? semua serba ada dan gratis,” ujarnya.
Secara politis, Mat Mocthar mengakui, Risma memang merupakan kader Partai PDIP. Namun, jika dipanggil untuk nyalon Gubernur Jakarta harus punya alasan yang kuat. "Kalau kepentingan pergi untuk menang dan progam progamnya di kembangkan di Jakarta bagus itu. Dan, sebaliknya jika kalah?"
“Kami sebagai relawan sangat khawatir jika beliau kalah bertarung di Pilkada Gubenur DKI Jakarta apa jadinya nanti,” imbuhnya. (irw/rev)







