Petrokimia Gresik Gelar Sarasehan untuk Bentuk Generasi Petani Handal

Petrokimia Gresik Gelar Sarasehan untuk Bentuk Generasi Petani Handal jajaran direksi PG dan nara sumber sarasehan petani di Buncob. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com (PG) terus lakukan gebrakan untuk menumbuhkan kembangkan pertanian di nusantara. Setelah meluncurkan dua produk baru, PG menggelar Sarasehan Petani di Kebun Percobaan Pusat Riset PG, Sabtu (30/7).

Sarasehan ini dihadiri 250 peserta yang merupakan petani muda usia 22-40 tahun dari 12 provinsi di Indonesia. Mereka tergabung dalam kelompok Karang Taruna Tani, mahasiswa pertanian, Taruna Petro Patra, dan sebagainya.

Direktur Pemasaran PG, Meinu Sadariyo menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peran aktif PG dalam pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Di mana, dalam kegiatan ini PG memfasilitasi pertemuan tahunan petani muda dan menciptakan ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara sesama petani.

“Kegiatan ini sekaligus menegaskan arah kebijakan perusahaan yang berorientasi kepada petani dan pertanian di masa depan,” ujar Meinu Sadariyo saat membuka acara dengan tema “Regenerasi Petani, Tidak Sekedar Alami”.

Dia menjelaskan, bahwa faktor SDM merupakan hal yang sangat penting dalam sektor pertanian. Apalagi, mayoritas petani di Indonesia kini tak lagi muda, mereka telah berusia lebih dari 45 tahun. Di sisi lain, para pemuda di masyarakat kita lebih tertarik bekerja di sektor selain pertanian.

“Oleh karena itu kita perlu menambah jumlah petani melalui pengembangan dan terobosan yang dapat menarik minat dan perhatian pemuda agar mereka mau bertani,” jelasnya.

Dalam sarasehan ini, PG menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya, wartawan senior Kompas pemerhati pertanian, Banu Astono, pendiri Banten Bangun Desa sekaligus motivator petani muda, Nur Agis Aulia, serta Direktur Eksekutif Yayasan Obor Tani Indonesia, Pratomo.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO