Pasar Modern di Sampang Akan Dibatasi

SAMPANG (bangsaonline) - Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono berjanji akan membatasi jumlah pasar modern dan minimarket di Sampang. Selain untuk menegakkan peraturan daerah (perda), janji itu diucapkannya untuk melindungi para pedagang pasar tradisional dari serangan persaingan tak berimbang akibat menjamurnya pasar modern.

Memang, pantauan di lapangan, pasar modern atau minimarket seperti Alfamart dan Indomart kini menjamur di kota dan kawasan pinggiran Sampang. Namun, mayoritas minimarket tidak mematuhi perda yang berlaku. Seperti peraturan soal jam buka pasar. Banyak minimarket buka dari pagi hingga malam.

Kondisi itu membuat pedagang pasar tradisional pening. Para pedagang kecil mengelus dada karena banyak pembeli beralih pilihan berkunjung ke minimarket. Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono sebenarnya mengaku dilematis menghadapi menjamurnya pasar modern. Bila ditindak, pengusaha terkadang menggugat agar mengembalikan uang kerugian.

Namun, Fadhilah berjanji akan menegakkan perda yang berlaku. Yakni membatasi waktu operasi dan jumlah minimarket di Sampang. “Kalau, misalkan, di perda sudah ada aturan untuk membatasi jadwal operasinya, nanti akan saya batasi sesuai dengan perda. Karena memang pasar modern nampak masih buka ketika saya sedang salat subuh,” ucapnya, Jumat (23/5/2014).

Fadhilah mengaku akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perijinan. Dua institusi itu yang secara teknis berwenang menertibkan minimarket-minimarket nakal guna tegaknya perda dan perbup. “Kalau perda dan perbupnya sudah jelas, nanti yang jalan Satpol PP untuk menertibkan,” tandasnya.