KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana menggelar Safari Ramadan di 16 titik selama bulan Ramadan tahun ini. Untuk pekan, pertama Pemkot Batu sudah menggelar Safari Ramadan di tiga titik. Ketiganya masing-masing di Polres Batu, Desa Mojorejo, dan di Gedung DPRD Kota Batu. Di ketiga tempat tersebut, ratusan anak yatim dan janda-janda kurang mampu (miskin) diberi santunan.
Seperti Safari Ramadan di Mapolres Batu yang digelar pada Rabu (8/6) lalu, sebanyak 63 anak yatim dari Desa Beji, dan 49 anak yatim dari Oro-Oro Ombo mendapat santunan dari Pemkot Batu.
BACA JUGA:
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
- Langkah TP PKK Kota Batu di Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia
Walikota Batu, Eddy Rumpoko yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi Kapolres Batu, AKBP Leonardus Siamarmata. Dia mengaku cukup terkesan mengingat Kapolres yang notabene non Muslim (Nasrani), justru meminta jatah pertama untuk ditempati kegiatan Safari Ramadan.
ER,sapaan Walikota juga memuji kinerja Kapolres dan jajarannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Batu.
"Kalau hari libur, lebih banyak tugas polisinya daripada tugas perintahan. Polisi yang sibuk mengurai kemacetan di jalan, memberi solusi pada wisatawan yang datang, sementara Satpol PP, dishub gak ada. Kadang saya malu sendiri," sindirnya.
Sementara Safari Ramadan yang Kedua digelar di Desa Mojorejo dan bertempat di Masjid Al-Mubarok pada Kamis (9/6). sebanyak 49 anak yatim dan 71 warga kurang mampu mendapat santunan dari Pemkot Batu. Hadir Walikota Eddy Rumpoko, Wakil Walikota Punjul Santoso didampingi Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) beserta SKPD Kota Batu dalam kegiatan tersebut.
Kepala Desa Mojorejo, Suwarno mengaku berterimakasih atas kehadiran walikota beserta jajarannya di desa yang dulu dikenal dengan sebutan 'Kampung Bedhes' (kampung monyet) tersebut.