MALANG, BANGSAONLINE.com - Rangkaian acara Harlah Muslimat NU ke-70 diawali sejak pagi tadi dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin langsung pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang, KH. Lukmanul Karim (Gus Lukman) di dalam gedung Stadion Gajayana. Selain istighotsah, pengurus Muslimat NU juga mengumpulkan sekitar 2000 anak yatim piatu untuk diberi santinan.
Ketua PP Muslimat, Khofifah Indar Parawansa berharap di puncak Harlah Muslimat ke 70 ini organisasi yang dipimpinnya semakin memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi umat baik di bidang kesehatan, pendidikan, kelompok sosial, serta kewirausahaan
BACA JUGA:
- Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting di NTT: Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia Emas 2045
- Khofifah Ajak Muslimat NU di Kabupaten Malang Jadi Garda Terdepan Turunkan Stunting
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Khofifah juga menjelaskan bahwa Presiden RI batal hadir dalam acara puncak Harlah besok. Jokowi sendiri sebelumnya direncanakan membuka puncak Harlah yang digelar di Stadion Gajayana.
"Ternyata masih ada tugas negara yang lebih penting dan tidak bisa ditinggalkan. Insyaallah beliaunya akan mengutus perwakilannya dalam membuka Harlah Muslimat ke 70," kata Khofifah.
Dalam rangkaian acara pagi tadi, selain santunan terhadapa anak yatim, Muslimat menggelar khataman Alquran oleh beberapa hufadz quran, di kediaman rumah Dinas Wali Kota Malang. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News