Demo Ribuan Pengemudi Angkutan di Jakarta Diwarnai Ricuh dan Sweeping lagi

Demo Ribuan Pengemudi Angkutan di Jakarta Diwarnai Ricuh dan Sweeping lagi

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Aksi ribuan angkutan dari Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) di Ibu Kota Jakarta sempat diwarnai ketegangan.

Pasalnya saat ratusan taksi dan metromini konvoi menuju Istana Negara dan Menkominfo, sejumlah orang tak dikenal tiba-tiba menyerang kendaraan yang konvoi. Akibatnya, kaca depan dan belakang salah satu taksi dari express group menjadi bulan-bulanan orang tersebut.'

Selain itu, dalam demo tersebut juga masih diwarnai sweeping antar pengemudi taksi. Para sopir taksi yang ikut demo men-sweeping sopir taksi yang tidak ikut demo. Mereka bahkan tak segan-segan merusak mobil temannya sendiri.

Beruntung ketegangan tidak meluas menjadi kericuhan. Para sopir kembali melanjutkan konvoi hingga mereka menggelar unjuk rasa di halaman Komplek DPR/MPR. Namun, saat sampai di gedung tidak ada satupun anggota dewan yang menemui mereka.

Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini ribuan awak angkutan menggelar orasi di halaman Kantor Menkominfo. Mereka tetap menyuarakan penutupan angkutan berbasis aplikasi online yakni grab dan uber.

"Pemerintah tetap harus menutup aplikasi angkutan online sebelum mereka mengajukan izin terlebih dahulu," ucap salah satu orator di Menkominfo, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (22/3).

Ia berharap Pemerintah bersikap tegas dan tidak gampang dalam mengambil keputusan dengan akan memberikan sinyal atau membantu perusahaan grab dan uber untuk membuat yayasan. (jkt1/rev)