Soal Pemblokiran Uber Taxi dan Grabtaxi, Wakil Ketua DPR: Harus Lihat Realitas Masyarakat

Soal Pemblokiran Uber Taxi dan Grabtaxi, Wakil Ketua DPR: Harus Lihat Realitas Masyarakat Taufik Kurniawan. foto: hello-pet

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Tuntutan awak angkutan umum yang meminta pemblokiran aplikasi transportasi uber dan grab car perlu dikaji secara mendalam. Mengingat, saat ini masyarakat sangat membutuhkan transportasi yang berbasis aplikasi.

Demikian hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Selasa (15/3) di Gedung Nusantara III Senayan kepada wartawan. Untuk itu, dijelaskannya Komisi V DPR yang mempunyai kewenangan soal Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) untuk segera mengambil langkah dengan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan membahas persoalan tersebut.

"Kita harus lihat realitas bahwa masyarakat ingin suatu yang cepat. Semakin berkembang kemudahan layanan publik. Sehingga kita tidak bisa menepikan keinginan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas," kata Taufik.

Wakil Ketua Umum PAN ini pun meminta Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tidak mematahkan perkembangan transportasi berbasis aplikasi. Maka dari itu sudah sepatutnya hal ini segera diatasi dengan dilahirkannya Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ).

"Menurut kami ini adalah suatu perkembangan yang menarik. Tapi di sisi lain, keinginan kecepatan itu bisa dipayungi oleh UU bisa direvisi. Jadi, ini harus ketemu titik stimultannya, bagaimana ada solusi terbaik," pungkasnya.