Melalui AWS, Upaya Dishub Jatim Tekan Angka Kecelakaan

SURABAYA (bangsaonline) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Perhubungan telah mengembangkan sistem peringatan dini EWS (early warning system) di perlintasan rel kereta api (KA) yang tidak berpalang pintu di seluruh perlintasan kerete api di Jawa Timur.

Kabid Perkeretaapian dan LLASDP, Isa Anshori ATD MT mengatakan, sistem ini diyakini bisa menjadi solusi untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di perlintasan rel kereta api. "Pemasangan sistem peringatan dini ini merupakan solusi untuk menekan tingginya angka kecelakaan diperlintasan rel kereta api," kata Isa kepada bangsaonline, di sela-sela kesibukan, di kantornya, kemarin.

Isa mengungkapkan memasang sistem peringatan awal EWS(early warning system) di pintu pelintasan yang rawan kecelakaan sangat penting karena dari radius satu kilometer, akan ada alarm berbunyi untuk memperingatkan pengendara. "AWS sifatnya hanya memperinggatkan pengendara yang akan melewati rel kereta api," kata Isa.

Sesuai dengan UU 22/2009 Undang-undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 296 junto 114 dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),Isa menambahkanPT KAI sudah dengan kesadaran memberikan peringatan, termasuk rambu beberapa meter sebelum perlintasan atau rel."Sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat manakala ada kereta api akan lewat maka harus didahulukan," jelas Isa.

Isa berharap kepada masyarakat untuk tidak mementingkan keinginannya dengan nekat menerobos perlintasan saat palang pintu akan turun."Diperlintasan kereta api saya berharap agar pemakai jalan lebih hati-hati dan tidak nekat dengan menerobos rel disaat palang pintu akan turun,"kata Isa,sesuai dengan uu tentang perkeretaapian setiap pengguna jalan di perlintasan sebidang wajib mendahukukan perjalanan kereta api,” pungkasnya. (advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO