Peringati Mayday dengan Istighatsah Kubro

GRESIK (bangsaonline)-Pemkab Gresik tidak menginginkan kalau buruh di Gresik memeringati hari buruh (mayday) dengan menggelar aksi demo atau sejenisnya. Karena hal itu bisa mengganggu kondusifitas Gresik dan iklim investasi. Karena itu, Dinsnakertrans Pemkab Gresik menggelar istighatsah kubro bersama ribuan buruh, ulama, tokoh masyarakat di halaman kantor Pemkab Gresik, Jumat (2/5/2014).

Dengan istighatsah tersebut diharapkan tidak ada kemacetan, tidak ada teriakan hujatan, tidak ada blokade jalan, tidak ada water canon, tidak ada barikade polisi. “Yang terdengar hanya suara lantunan doa istighatsah, suasana damai dengan gema pembacaan ayat suci Alquran.

Serta berbagai doa permintaan dan harapan bermunajat kepada Allah pada gelaran Istighatsah Qubro di peringatan mayday buruh Gresik yang khidmat,” kata Wabup Moch Qosim.

Qosim menjelaskan, Pemkab Gresik merasa bangga karena pada beberapa tahun terakhir buruh yang ada di Gresik memeringati mayday dengan melaksanakan acara istighatsah. Hal ini akan lebih menciptakan iklim yang lebih kondusif di Gresik. Ditambahkan Qosim, suasana yang kondusif lebih memberikan angin segar bagi masuknya investor di Gresik. Makin banyak investor, maka semakin banyak menciptakan lapangan kerja.

Sebelumnya, dalam rangkaian acara memeringati hari buruh International 1 Mei 2014, para buruh di Gresik juga melaksanakankegiatan sosial, mulai dari gelar donor darah hingga pemberian santunan untuk yatim piatu dan fakir miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gaji Nunggak 5 Bulan, Buruh Pabrik di Pasuruan Mogok Kerja':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO