11 Eks Anggota Gafatar asal Bojonegoro sudah Pulang ke Rumahnya

11 Eks Anggota Gafatar asal Bojonegoro sudah Pulang ke Rumahnya BANTUAN: Salah seorang anggota Gafatar menerima bingkisan dari Pemkab Bojonegoro. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 11 orang anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal sudah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Mereka sampai di pukul 03.00 WIB pagi tadi, Senin (25/0/16).

Sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Kodim 0813, Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri serta Kepala Desa dan Camat memberikan pembinaan dan konseling bagi mereka di Hotel Griya Dharma Kusuma.

Sebelas orang eks anggota Gafatar asal itu antara lain, Iksan, 37, warga Kecamatan Kapas; Sari Botno, 33, warga Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman; Sujarno, 34, bersama keluarganya yaitu Mariyatun, 30 (istri), Nurul Fatmala, 8 tahun (anak), dan Axel Raihan Diandra Putra, warga Dusun Taji RT 23 RW 04, Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo.

Selain itu, Matrais, 54, warga Dusun Badug RT 07 RW 02, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo beserta keluarganya yaitu Sri Ayomi, 54 (istri), Robert Ari Wibowo, 21 (anak), Teresia Intan Devita Dewi, 15 (anak), dan Takirada Karinda Zizah Damara, 7, (anak).

Dari 11 orang tersebut tiga orang di antaranya tercatat pernah menjadi pengurus Gafatar tahun 2015, yaitu Sujarno mantan kepala bidang pendidikan, pemuda, dan olah raga, Mariatun, mantan kepala bidang peranan perempuan dan perlindungan anak merangkap kepala bidang kesehatan dan Ikhsan, mantan kepala bidang pertahanan dan keamanan organisasi merangkap kepala bidang hukum dan HAM.

"Mereka sudah mendapat pemahaman dan konseling, sehingga langsung kita pulangkan ke kampung halamannya masing-masing," ujar Asisten 1 Bidang Pemerintah Kabupaten , Joko Lukito.

Pemulangan terhadap sebelas orang mantan anggota Gafatar yang sebelumnya berada di Mampawah, Kalimantan Barat itu sudah diterima oleh pihak keluarga maupun masyarakat setempat. Pemkab sebelumnya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Desa dan Kecamatan untuk melakukan pengawasan terhadap mantan anggota Gafatar yang dipulangkan.

"Dari masing-masing desa sudah mau menerima kembali kepulangan mereka," katanya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO