Staf Ditangkap Mabes Polri, Polda Enggan Buka Identitasnya

SURABAYA (bangsaonline) –Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono akhirnya, Selasa (29/4/2014), mengakui staf ditangkap terkait dugaan suap pengurusan dokumen kendaraan di , Surabaya.

Sebelumnya, Awi membantah anak buahnya ikut ditangkap oleh . "Setelah mengklarifikasi adanya kegiatan tersebut setelah pak Kadiv Humas (Irjen Pol Roni F Sompie) menghubungi Kapolda Jatim (Irjen Pol Unggung Cahyono) yang menyatakan kegiatan tersebut ada,” ungkapnya.

Namun, kendati mengakui, Awi enggan menyebutkan siapa identitas staf Polda yang ditangkap itu. Dia juga enggan membeberkan kronologi penangkapan, termasuk terkait apa staf Samsat tersebut diciduk Mabes.

Perlui diketahui, beberapa hari lalu tim dari dikabarkan menangkap anggota polisi berinisial Aiptu B yang berdinas di Kantor Samsat Manyar, Surabaya, Jawa Timur. Penangkapan itu diduga terlibat dugaan gratifikasi pengurusan dokumen di kantor Samsat, terkait dengan pengadaan formulir untuk kendaraan baru mulai R2 (sepeda motor) dan R4 (mobil).

Informasi dihimpun menyebutkan, dalam kelengkapan pengurusan salah satu persyaratan adalah formulir untuk kendaraan baru. Oknum memanfaatkan itu dengan cara membanderol harga melebihi ketentuan. Tarif pelayanan bervariasi, Rp 750 ribu untuk R2, sedangkan untuk R4 Rp 2 juta.

Aiptu B ditangkap di rumahnya, di Perumahan Puri Juanda, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Informasi yang didapat, tim menangkap anggota polisi tersebut beserta barang bukti uang. Uang tersebut diduga berasal dari pihak ketiga yang berkepentingan terhadap pengurusan dokumen di Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO