Permadi: Jokowi Jatuh pada 2016, segera Muncul Satrio Piningit

Permadi: Jokowi Jatuh pada 2016, segera Muncul Satrio Piningit Permadi, SH. foto: merdeka.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Inilah ramalan Permadi SH, politikus yang juga paranormal. Tokoh PDIP yang kini pindah ke Gerindra ini menerawang nasib bangsa Indonesia tahun 2016. Tapi pembaca harus cermat. Namanya juga ramalan, bisa benar dan bisa salah. Karena itu boleh percaya boleh tidak. Tulisan ini dikutip dari merdeka.com yang mewawancarai tokoh yang selalu berpakaian hitam di kediamannya, Jalan Pengadegan Barat IV, Jakarta Selatan.

Bagaimana penglihatan Anda untuk Indonesia di tahun 2016?

Saya sudah mengatakan bahwa saat ini sudah puncak dari zaman edan. Pasti akan segera timbul goro-goro. Dalam goro-goro inilah akan terjadi perubahan besar di mana Satrio Piningit muncul dan Jokowi jatuh. Saya pernah mengatakan bahwa pertanda Jokowi jatuh ini sudah dimulai sejak akhir tahun 2015, dan benar-benar akan jatuh pada tahun 2016. Karena nanti akan ada sosok yang berperan sebagai Semar, dan mengatakan kepada Jokowi bahwa kamu itu sebenarnya Petruk.

Kita lihat sajalah. Jokowi itu orang yang baru muncul, tidak terkenal. Prabowo yang hebat dan luar biasa saja bisa kalah, ya bagaimana. Di Irian itu mana orang kenal Jokowi? Nyatanya bisa menang. Entah itu dengan kecurangan atau dengan apa, tetapi faktanya begitu. Dan sekarang terungkap kan kecurangan Jokowi masalah Freeport dan lain sebagainya. Bahkan kecurangan-kecurangan dalam pemilu itu sangat luar biasa.

Kita lihat saja bagaimana Jokowi menjalankan pemerintahannya hari ini, ya salah semua. Petruk itu kan tidak punya konsep, punakawan yang tidak punya pengetahuan apa-apa. Dia mengangkat menteri tanpa tahu kualitasnya. Pokoknya yang membantu dia ya diangkat. Termasuk mereka-mereka yang jadi komisaris atau bahkan direktur utama.

Jokowi itu enggak kenal orang, dia kan politikus baru. Kalau dia mengangkat menteri, tidak tahu siapa orang itu. Pokoknya disodorkan partai, pokoknya kenal. Akhirnya menurut saya reshuffle yang pertama kemarin itu gagal. Yang diganti kan hanya lima menteri, tetapi menurut saya paling sedikit 20 menteri itu harus diganti semua, termasuk Puan, Laoly, itu apa sih prestasinya.

Bagaimana ramalan Anda tentang wajah DPR di tahun 2016 ?

Saya katakan sekali lagi, sekarang ini adalah puncak zaman edan. Jadi tidak hanya kroco-kroco yang menyeleweng, tetapi pimpinan-pimpinan yang menyeleweng. Dari presiden, ketua DPR, Kapolri, kejaksaan, semuanya menyeleweng dan diungkap di tv-tv.

Menurut UU apapun, yang paling berhak menangani perpanjangan kontrak Freeport adalah eksekutif. Nah, kalau andaikan saya orang yudikatif, misalnya Mahkamah Agung, tiba-tiba datang ke Freeport dan mengajak membicarakan negosiasi serta perpanjangan kontrak karya, menurut kamu kira-kira Freeport mau enggak? Enggak mau.

Misalnya saya Setya Novanto, datang ke Freeport untuk membicarakan kontrak karya, Freeportnya mau enggak? Kecuali Novanto itu mendapat restu dan persetujuan dari pihak istana, dan itu terbukti di dalam rekaman. Sebab, dalam rekaman jelas Jokowi dan Luhut tahu persis perilaku Novanto menghadap Freeport. Jadi Novanto itu tidak berani membuka siapa-siapa yang ada di belakangnya, karena takut.

Sumber: merdeka.com

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO