Warga Sukodono Sidoarjo Temukan Tengkorak Bersarung

Warga Sukodono Sidoarjo Temukan Tengkorak Bersarung SELIDIKI: Petugas mengambil tulang-tulang dan tempurung tengkorak yang ditemukan di Dusun Wonokoyo Desa Kloposepuluh Kecamatan Sukodono. foto: catur andy erlambang/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Wonokoyo RT 24 RW 06 Desa Kloposepuluh Kecamatan Sukodono digemparkan dengan penemuan tengkorak di sebuah pekarangan bambu atau barongan, Minggu (18/10). Tengkorak yang ditemukan itu terdiri dari tempurung kepala, potongan tulang rusuk, dan tulang-tulang lainnya.

Informasinya, tengkorak kali pertama ditemukan Buamin (53) warga setempat. Awalnya, Buamin yang rumahnya hanya berjarak 25 meter dari lokasi ditemukannya tengkorak itu, mencium bau busuk dari belakang rumahnya. Karena penasaran, Buamin mengecek asal bau busuk yang menyengat tersebut. Betapa terkejurnya Buamin karena melihat tempurung kepala di situ.

Penemuan tersebut membuat masyarakat di Dusun Wonokoyo RT 24 RW 06 menjadi gempar. Akhirnya, perangkat desa setempat menghubungi polisi untuk melaporkan hal tersebut. Mendapat informasi tersebut, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, polisi berhasil menemukan tengkorak tempurung kepala, beberapa potong tulang rusuk, dan tulang lainnya. Selain itu, ditemukan sarung bekas terbakar dan terpendam di tanah. “Semua tulang-tulang, kami kumpulkan dan langsung dilakukan uji forensik di RS Pusdik Gasum Porong,” ujar Kapolsek Sukodono AKP Subadri kepada wartawan, Minggu (18/10).

Terkait penemuan sarung yang sebagian terbakar dan sisanya terpendam itu, Subandri belum bisa berkomentar. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil lab forensik untuk mengetahui tengkorak ini.

“Kalau indikasinya memang itu tengkorak manusia, cuma kan kami harus menunggu hasil lab forensik dulu sekaligus untuk mengetahui jenis kelamin, dan golongan darahnya,” tegas AKP Subadri.

Subadri juga enggan mengaitkan kebakaran yang terjadi pada Minggu lalu di lokasi ditemukannya tengkorak tersebut. Ia menegaskan, pihaknya masih menunggu forensik. Sebab, hasil forensik dan saksi ahli yang bakal menguak berapa lama tengkorak ada di TKP.

“Ada dugaan tengkorak sudah cukup lama kalau hasil dari TKP. Andaikan tengkorak masih baru. pasti warga akan mengetahui. Lokasi ditemukannya tengkorak juga setiap hari menjadi akses warga untuk ke sawah,” pungkasnya. (cat/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO