Hari Kartini, Lima Wartawati Ini Liputan dengan Baju Kebaya

BOJONEGORO (bangsaonline) - Dalam rangka memperingati hari Kartini, Senin (21/04/2014), lima wartawati dari Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Bojonegoro melakukan aktifitas peliputan berita dengan menggunakan baju kebaya, sebagaimana pakaian yang dikenakan oleh RA Kartini pada masa itu.

Kegiatan peliputan berita dengan baju kebaya itu dimulai dari Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan dilanjutkan ke kantor DPRD setempat. Meski pakaiannya sedikit berbeda dengan hari-hari biasanya, namun para wartawati itu mengaku nyaman dan tidak ribet dengan pakaian kuno itu.

Koordinator aksi, Arika Hutama menyatakan, tujuan dilakukannya aksi itu untuk memperingati dan mengenang sosok Raden Ayu Kartini yang pada masa itu telah berjuang dengan gigih untuk memperjuangkan emansipasi wanita.

"Sifat kecerdasan pemikirannya, kearifan tindakannya, dan kelembutan hatinya sebagai sosok keibuan, perlu diapresiasi yang luar biasa oleh para wanita di Indonesia, khususnya di Bojonegoro," tandasnya.

Para wartawati yang semuanya masih single ini saat melakukan peliputan dengan baju kebaya mendapat respon dari sejumlah pejabat Pemkab dan Dewan. Tampak para pejabat melihat wartawati yang tergabung dari sejumlah media lokal dan nasional Bojonegoro saat berjalan lenggak-lenggok menuju ruangan satu ke ruangan lain di gedung Pemkab.

"Ada yang dari media online, TV dan koran," sambung Arika yang juga wartawan TV lokal Bojonegoro, B-One TV itu.

Sementara Mahfudhoh, istri Bupati Bojonegoro Suyoto, mengapresiasi kepada lima wartawati yang masih mau mengenang jasa pahlawan, khususnya Ibu RA Kartini. "Meski profesinya sebagai jurnalis, tetapi para wanita masih ingat dengan perjuangan Kartini dan hari ini diperingati, luar biasa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News