Harga Elpiji Bersubsidi Tembus Rp 22 Ribu/tabung

Harga Elpiji Bersubsidi Tembus Rp 22 Ribu/tabung MAHAL: Harga elpiji bersubsidi yang kini mencapai Rp 22 ribu/tabung akibat kelangkaan beberapa minggu ini. foto: antara

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Harga eceran bersubsidi ukuran tiga kilogram di wilayah Blitar- tembus Rp 22 ribu per tabung. Penyebabnya, diduga akibat kelangkaan barang selama beberapa pekan terakhir.

"Kelangkaan sudah terjadi sejak 1-2 bulan ini. Harganya dua pekan lalu masih di kisaran Rp 17 ribu per tabung, kini sudah di atas Rp 20 ribuan," ujar salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Jepun , Minggu (5/10).

Menurut pengakuan pengecer atau pemilik pangkalan di lingkungan yang sama, kelangkaan terjadi akibat pasokan dari agen ataupun stasiun pengisian dan pengangkutan bulp (SPPBE) dikurangi.

Di pangkalan milik Sri di Kelurahan Jepun misalnya, pengiriman bersubsidi ukuran tiga kilogram hanya 26 tabung dari biasanya bisa mencapai 70 tabung dalam sekali angkut. Akibatnya, ketersediaan barang tidak sebanding dengan permintaan yang dalam sehari bisa mencapai 30-40 tabung.

"Pangkalan-pangkalan lain informasinya juga mengalami pengurangan sehingga memicu kelangkaan dan melonjaknya harga pembelian," ujar Sri.

Kondisi lebih parah di Kabupaten Blitar. Pemilik pangkalan bahkan terpaksa membeli ke pangkalan-pangkalan lain yang memiliki pasokan lebih banyak untuk kemudian dijual dengan harga lebih tinggi.

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO