BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Koridor V Trans Jatim rute Surabaya-Bangkalan yang diberi nama Cakraningrat resmi beroperasi, Senin (30/9/2024). Peresmian dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, di Pendopo Agung Bangkalan.
"Hari ini adalah pembukaan transportasi publik koridor V trans jatim Surabaya-Bangkalan resmi dibuka. Alat transportasi ini di beri nama Cakraningrat, sesuai usulan," ucapnya.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Penguatan Tugas dan Fungsi Intelijen Keimigrasian
Pembukaan koridor V diharapkan bisa seperti Koridor IV Lamongan-Gresik yang memiliki persentase pemanfaatan mencapai 101 persen dalam waktu singkat.
"Koridor IV Lamongan-Gersik sudah mencapai 101 persen pemanfaatanya dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan. Artinya, layanan transportasi publik ini diterima oleh masyarakat. Semoga koridor V bisa menyamai dan betul-betul diterima oleh masyarakat," urai Adhy.
Menurut perkiraannya, Koridor V Trans Jatim seharusnya membutuhkan waktu 2 bulan untuk selesai dan bisa beroperasi. Tapi, percepatan operasional dilakukan karena kebutuhan masyarakat yang mendesak.
Baca Juga: Persiapan Menuju JMFW 2025, Desainer Asal Bangkalan Pamerkan Batik Madura Bertema Kerajaan
"Pemerintah daerah meminta agar dilakukan percepatan. Alhamdulillah, hari ini, di momen Hari Jadi Pemprov Jatim menjadi kado terindah bagi masyarakat Bangkalan," katanya.
Trans Jatim, lanjut Adhy, memiliki teknologi yang canggih. Setiap Bus dilengkapi dengan camera AI, yang tentunya bisa memberi keamanan dan kenyamanan pada penumpang.
Selain itu, yang terpenting pada layanan publik tersebut ialah harga yang sangat murah. Dengan demikian, masyarakat tidak akan terbebani biaya bilamana bepergian dengan memanfaatkan Trans Jatim.
Baca Juga: Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
"Ini merupakan wujud Pemprov Jatim dan seluruh Pemda dalam memberikan layanan yang baik bagi masyarakat. Dalam 7 hari ke depan layanan ini gratis, selanjutnya tarif biaya subsidi, hanya perlu bayar Rp5 ribu bagi masyarakat umum dan Rp2 ribu bagi santri, siswa, dan mahasiswa," ucap Adhy. (fat/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News