BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemkab Blitar tengah berupaya untuk menghidupkan lagi pasar tradisional di Kecamatan Nglegok yang kini kondisinya sepi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Darmadi, menyatakan pemerintah daerah setempat menyiapkan anggaran hingga Rp3 miliar untuk pembangunan di sana.
Dia menjelaskan, Pasar Kecamatan Nglegok dulunya ramai dan belakangan kondisinya menurun. Hal tersebut, tentu berdampak terhadap perputaran ekonomi di pasar, sehingga dibutuhkan upaya untuk menghidupkan kembali pasar tradisional di Kecamatan Nglegok.
Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
"Kami ingin menghidupkan kembali pasar Nglegok. Yang dulu pernah hidup tapi belakangan ini kondisinya menurun, kami ingin menghidupkan kembali, meramaikan kembali," katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024).
Ia pun menyebut, konsep yang disiapkan untuk Pasar Kecamatan Nglegok adalah pasar tematik atau pasar wisata kuliner.
"Yang bagian depan ini kami jadikan pusat kuliner atau food court atau jajanan. Kemudian yang belakang kami jadikan pendukungnya sebagai pasar tradisional. Sehingga bisa saling bersinergi antara pasar kuliner dan pasar tradisional," paparnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar
Dikatakan olehnya, pedagang- pedagang sudah didata. Termasuk mereka yang dulu pernah berjualan di pasar Nglegok.
"Mereka nanti kembali ke sini. Sekarang mereka ada yang jualan di Pasar Ngentak Desa Dayu dan Pasar Penataran. Kalau ini dibangun mereka akan kembali ke sini lagi," ucapnya.
Perbaikan Pasar Kecamatan Nglegok dilakukan secara bertahap. Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan mencapai Rp3 miliar dengan rincian dari pusat Rp2,7 miliar dan dari Kabupaten Blitar Rp300 juta. (ina/mar)
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Area Pesisir, Pemkab Blitar Dukung Pembentukan Satpolairud di Wilayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News