GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik meyakini, Fandi Akhmad Yani beserta Asluchul Alif selaku pasangan calon bupati-wakil pada pesta demokrasi November mendatang bakal menjadi pemenang. Hal itu terungkap saat Rakercabsus atau rapat kerja cabang khusus dalam rangka pemenangan calon gubernur-wakil gubernur, serta calon bupati-wakil bupati yang diusung pada Pilkada 2024, Minggu (22/9/2024).
Agenda tersebut berlangsung di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) yang dihadiri oleh Tri Rismaharini dan Fandi Akhmad Yani beserta Asluchul Alif. Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, mengatakan Rakercabsus merupakan bagian dari konsolidasi partai dalam memenangkan calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP di gelaran Pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga: MUI Sumenep Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas di Masa Kampanye Pilkada 2024
"Melalui Konfercabsus ini, PDIP Gresik bersama seluruh pengurus di tingkat PAC, Ranting hingga sayap partai bergerak, satukan tekad untuk memenangkan Bu Risma-Gus Han sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Yani-Alif di Pilkada Gresik 2024," ucapnya didampingi Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo.
Berdasarkan hasil survei intern PDIP, disebutkan bahwa Fandi Akhmad Yani beserta Asluchul Alif menang mutlak pada Pilkada 2024 di Kota Pudak.
"Hasil survei intern PDIP pasangan Yani-Alif pada Pilkada Gresik 2024, akan memperoleh suara kemenangan sebesar 85 persen. Hal ini didasari oleh keberhasilan Gus Yani selama 3,5 tahun memimpin Gresik," tuturnya.
Baca Juga: Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Menurut dia, bergabungnya kedua pasangan itu membuat calon yang lain tak berani maju.
"Harus diakui, majunya pasangan Yani-Alif, membuat sejumlah kandidat lain mundur tidak berani tampil. Sehingga, membuat pasangan cabup dan cawabup Gresik yang diinisiasi PDIP menjadi satu-satunya kandidat atau calon tunggal di Pilkada Gresik 2024," paparnya.
Dengan terwujudnya duet Yani-Alif, Gresik diharapkan semakin menjadi lebih baik untuk kemaslahatan masyarakat.
Baca Juga: Tujuan Polsek Krembung Gelar Sahabat Curhat di Desa Rejeni
"Kami instruksikan kepada semua kader PDIP agar berkomitmen dan bekerja keras agar target kemenangan yang telah dirilis DPP bisa terpenuhi," pungkasnya.
Sementara itu, Fandi Ahmad Yani mengaku tidak terganggu adanya deklarasi memenangkan kotak kosong yang marak digaungkan oleh beberapa unsur masyarakat.
"Kami menilai apa yang dilakukan masyarakat, dengan mencoba menggalang suara kotak kosong adalah bagian dari demokrasi. Karena kami juga yakin bahwa masyarakat sudah cerdas dalam menentukan sikap pilihannya di Pilkada 27 November 2024 mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Vinanda Jawab Keluhan Semrawutnya Infrastruktur di Kota Kediri dengan Program ini
Pada Pilkada 2024, ia bersama Alif bakal menawarkan program untuk mewujudkan kemajuan di Gresik.
"Yang saya dan Mas Alif tawarkan adalah program nyata dan sudah saya lakukan saat mempimpin Gresik selama beberapa tahun lalu. Bahkan, hasilnya bisa dirasakan masyarakat secara langsung. Antara lain, infrastruktur dan program kesehatan Universal Health Coverage (UHC)," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News