GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gresik, Noto Utomo, menyayangkan mangkirnya Mega Saputra dari dua kali pemanggilan yang dilayangkan oleh DPC.
"Sudah kami layangkan surat panggilan dua kali kepada Mas Bagus," ucap Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
Disampaikan Noto, pemanggilan kepada Bagus selaku Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Kebomas hanya untuk klarifikasi atas kehadirannya saat demo pro bumbung kosong di KPU Gresik pada 29 Agustus.
Padahal, DPP PDIP sudah menurunkan SK rekom kepada pasangan bakal Cabup-Cawabup Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif yang harus didukung oleh semua kader PDIP se-Kabupaten Gresik.
Ia berharap pada surat panggilan kedua, Mega Bagus bisa hadir untuk memberikan klarifikasi. Sehingga, DPC bisa memberikan pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi tindakan serupa.
Baca Juga: Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...
Namun, karena pada panggilan kedua Mega Bagus kembali tidak hadir, DPC akan melayangkan surat panggilan ketiga.
"Jika tetap tidak hadir, maka kami akan berkirim surat ke DPD dan DPP untuk menyampaikan mekanisme partai yang telah kami lakukan dan hasilnya," terangnya.
Nantinya, tambah Noto, DPD dan DPP yang berhak memberikan sanksi dan menilai apakah tindakan Mega Bagus melanggar AD/ART.
Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak
"Makanya, jika panggilan 3 kali tetap tidak diindahkan Mega Bagus, kami serahkan ke DPD dan DPP," pungkas Noto.
Sementara itu, Mega Bagus Saputra membenarkan dirinya belum menghadiri panggilan DPC PDIP untuk klarifikasi.
"Belum bisa hadir karena masih ada kesibukan. Mungkin nanti setelah deklarasi bumbung kosong saya baru datang untuk klarifikasi kalau saya dukung bumbung kosong," katanya kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi
Mega Bagus mengaku saat ini telah menyiapkan diri untuk memenangkan bumbung kosong pada gelaran Pilkada Gresik, 27 November 2024.
"Saya kebagian deklarasi menangkan bumbung kosong pada 12 Oktober, deklarasi akan saya gelar di kafe saya di Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas," jelasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News