KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Kerap jadi langganan kebakaran hutan selama musim kemarau dan dalam rangka antisipasi banjir bandang di musim penghujan, BPBD Kota Batu bersama tim gabungan secara intens mulai melakukan patroli gabungan dengan maksud memonitoring titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan susur sungai.
"Ya, bersama tim gabungan, kami telah melakukan patroli. Ini dalam rangka mitigasi Karhutla di musim kemarau ini dan mitigasi banjir bandang antisipasi di musim hujan nanti," ujar Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Rabu (4/9/24).
BACA JUGA:
- Sambut Musim Hujan, DPUPR Kota Batu Intensifkan Inventarisasi Pohon Rawan Tumbang
- Pj Wali Kota Aries Lepas Atlet yang Wakili Kota Batu di PON XXI Aceh Sumut
- Mepet Pendaftaran ke KPU, PKS Beri Dukungan Mas Gum-Rudi di Pilwali Kota Batu 2024
- WASPADA! Daging Sapi yang Mati Akibat Keracunan Diduga Dijual Bebas di Kota Batu
Dijelaskan, bersama tim gabungan itu, BPBD melakukan monitoring dan pengawasan titik api karhutla, susur sungai dalam rangka pemetaan potensi sumbatan batang kayu di curah atau aliran sungai serta dilanjutkan kegiatan mitigasi banjir bandang sumbatan dari hasil pemetaan yang telah dilakukan.
"Hal ini sudah kami jadikan agenda tahunan selama puncak musim kemarau dan menjelang datangnya musim hujan. Upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Batu," jelasnya.
Ditambahkan, patroli gabungan akan dilaksanakan sebanyak 5 kali, susur sungai 5 hari, dan kegiatan mitigasi banjir bandang 7 - 10 hari sesuai kebutuhan serta piket personil selama musim kemarau.
Sekadar diketahui, kebakaran hutan dan lahan saat puncak kemarau di Kota Batu sering terjadi di lereng Gunung Arjuno wilayah Kecamatan Bumiaji dan lereng Gunung Panderman wilayah Kecamatan Batu.