BANGSAONLINE.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjelaskan berbagai tugas yang diemban. Mulai dari pendaftaran tanah hingga pengadaan tanah.
Tugas-tugas tersebut perlu dipahami lebih awal bagi para calon Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
BACA JUGA:
- Sekjen Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialisasi Sertifikat Tanah Elektronik ke Praktisi dan Akademisi
- Menteri AHY Serahkan Sertifikat TORA untuk Masyarakat eks Timor Timur yang Setia pada NKRI
- Menteri AHY Siapkan Baseline Program Pertanahan dan Tata Ruang Untuk Transisi Kepemimpinan
- Jadi Pembicara pada Konferensi Internasional Unair, AHY Paparkan Upaya Wujudkan 17 SDGs
Sehubungan dengan itu, mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang mengunjungi Kantor Kementerian ATR/BPN Jakarta pada Senin (26/08/2024).
Kunjungan ini merupakan studi banding agar mahasiswa Untag Semarang mendapat pengetahuan lebih serta melihat kerja nyata dalam bidang pertanahan dan tata ruang. Audiensi ini kemudian menjadi Sharig Session antara mahasiswa dengan ATR/BPN yang diwakili oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Harison Mocodompis dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang berkaitan dengan teknis program kerja kementerian.
“Diskusi ini akan cukup baik sepanjang mahasiswa juga secara antusias menanyakan atau mendalami apa yang ingin dipahami dari konteks tersebut (pertanahan, red),” ujar Harison Mocodompis.
Ia kemudian menjelaskan beberapa bahasan yang didiskusikan dalam momen tersebut, yakni terkait Badan Bank Tanah, Pengadaan Tanah dalam konteks kepentingan umum maupun kepentingan investasi, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta peran notaris dan PPAT dalam bidang pertanahan. “Kami berterima kasih dan berharap apa yang Teman-teman semua terima hari ini, dengarkan hari ini, dapat disampaikan ke masyarakat,” tutur Harison Mocodompis.