KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pilkada 2024 sudah semakin dekat. Guna mensukseskan agenda tersebut, Bawaslu Kota Kediri saat ini tengah gencar memberikan edukasi kepada masyarakat, tak terkecuali bagi warga penyandang disabilitas.
Hal itulah yang disampaikan Ketua Bawaslu Kota Kediri melalui Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Kediri, Fenita Putri Cahyantari, saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif bersama penyandang disabilitas dalam pilkada serentak Tahun 2024, Selasa (13/8/2024).
BACA JUGA:
- Ketua GM FKPPI Kabupaten Pasuruan Optimis Rusdi-Shobih Menang di Pilkada 2024
- Gandeng HWDI, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Etika Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas
- Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
- Pilkada 2024, KPU Kota Kediri Buka Pendaftaran KPPS
“Tujuan Bawaslu menghadirkan rekan-rekan disabilitas pada kegiatan hari ini dalam rangka memberikan fasilitasi dan mengajak semua warga tanpa terkecuali untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” ujarnya.
Fenita mengatakan, penyandang disabilitas menjadi salah satu golongan masyarakat yang harus diberikan perhatian khusus, agar saat Pilkada nanti mereka dapat berpartisipasi memberikan suara dengan tepat dan nyaman.
Ia berharap dengan diberikannya sosialisasi ini, penyandang disabilitas di Kota Kediri bisa mengerti dan memahami program-program dari Bawaslu dan mau membagikan pengetahuan yang didapatkan pada rekan dalam satu organisasinya.
“Melalui forum ini kita mengajak teman-teman disabilitas untuk mau mengajak teman-teman di organisasi masing-masing agar berpartisipasi aktif memberikan suaranya pada tanggal 27 November 2024 nanti di Pemilihan Kepada Daerah,” tuturnya.
Adapun organisasi yang diundang dalam sosialisasi ini, meliputi Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan Gema Nurani. Dimana masing-masing organisasi mengirimkan 25 anggota untuk mengikuti kegiatan tersebut.