PAMEKASAN,BANGSA ONLINE.com - Viral beredar video cekcok antara pengusaha rokok CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto dengan orang yang diduga petugas Bea Cukai madura.
Video viral pengusaha rokok CEO CV. Jawara Internasional Djaya Marsuto Alfianto dengan petugas Bea Cukai Madura Cek-cok yang diduga ingin menyita mesin pembuat rokok di Desa Tobunga, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
BACA JUGA:
- Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
- Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
Ketegangan antara mereka terjadi karena diduga petugas tersebut berniat menyita mesin pembuat rokok di Desa Tobunga, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
Dalam video tersebut, Alfian menggunakan sarung batik dan baju putih. Disaksikan sejumlah warga setempat. Ia mencoba menjelaskan kepada pria yang diduga dari Bea Cukai jika mesin yang dimilikinya masih proses interview.
"Saya sudah satu setengah tahun mengajukan ijin, kemudian ini adalah gedung tua CV Jawara, dan itu tertulis dong, disampaikan secara tertulis. Kemudian kami mengajukan perijinan lainnya, kemarin interview masih kurang ini dan itu apakah kami tidak pernah mengajukan, sudah pak," kata Alfian dalam tayangan video yang beredar pada Minggu (11/8/2024) petang.
Sementara itu, pria berbaju hitam dengan postur tinggi membalas ketus penjelasan Alfian.
"Jadi bapak jangan banyak bicara panjang lebar," ujarnya dalam potongan video viral tersebut.
Dari viralnya video tersebut, BANGSAONLINE menghubungi sang pengusaha CV Jawara Internasional.
"Siap, Besok di rumah saya lantai 2 untuk konferensi pers," cetus pria yang dipanggil Alfian itu (dim/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News