GRESIK, BANGSAONLINE.com - Setelah memulai perbaikan fasilitas umum (fasum) terdampak gempa bumi di Pulau Bawean Kabupaten Gresik, akhir April lalu, kini Pemprov Jatim bersama stakeholder terkait berhasil merampungkan semua kegiatan tersebut.
Kegiatan kedaruratan pasca bencana yang menyasar 314 fasum ini diselesaikan akhir Juli lalu.
BACA JUGA:
- Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
- Pj Wali Kota Kediri Dukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak
- Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda, Pj Gubernur Jatim Ucapkan Terima Kasih
- Raih Penghargaan APN Kategori Gold, Pj Gubernur Jatim Dorong Peningkatan Layanan Digitalisasi
Awalnya ada sebanyak 331 unit fasum terdampak berdasarkan hasil identifikasi. Namun, setelah proses verifikasi lapangan, sebanyak 12 unit fasum ditemukan duplikasi (dobel) lokasi, dan sebanyak 5 unit fasum telah melakukan perbaikan secara mandiri.
"Jadi, progres akhir pelaksanaan perbaikan fasum terdampak gempa bumi di Pulau Bawean sebanyak 314 unit," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di sela kegiatan di Sidoarjo, Sabtu (3/8/2024).
Progres capaian perbaikan fasum ini juga telah dilaporkan kepada Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, yang selalu mendorong proses percepatan penanganan dampak gempa bumi Bawean.
Berdasar laporan Tim BPBD Jatim, 314 unit fasum yang telah rampung diperbaiki ini tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sangkapura sebanyak 182 unit dan Kecamatan Tambak sejumlah 132 unit.