Pusing Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Malas Pindah ke IKN, Nyuruh Gibran Ngantor Sendirian di IKN?

Pusing Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Malas Pindah ke IKN, Nyuruh Gibran Ngantor Sendirian di IKN? Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto naik kuda di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016) siang. (Foto: Rahmat/Setkab.co.id)

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Pemerintah dikabarkan pening alias pusing memikirkan keuangan negara yang semakin menipis. Sementara janji-janji kampanye Prabowo-Gibran mulai dipertanyakan rakyat. 

Ada 8 program Hasil Terbaik Cepat yang dijanjikan Prabowo dan Gibran dalam kampanye pada Pemilu 2024 lalu. Diantaranya adalah makan siang gratis. Yang anggarannya diperkirakan mencapai kisaran Rp 450 triliun.

BACA JUGA:

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas, Suharso Monoarfa mengaku telah memasukkan program makan siang gratis dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang akan dijalankan presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Asta citanya presiden terpilih dalam hal ini Prabowo, tentu dimasukkan diintegrasikan dengan RKP 2025. Kenapa? Karena memang beliau yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan pada tahun yang akan datang,” tuturnya usai Musrenbangnas 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Suharso juga mengklaim telah melakukan kajian terhadap makan siang gratis, yang merupakan satu dari 8 Program Hasil Terbaik Cepat milik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Namun Suharso mengaku tidak dapat mengungkapkan secara detail kajian yang telah ia lakukan. Ia hanya menyampaikan secara umum, yaitu kajian meliputi target penerima, frekuensi penyaluran makan siang gratis, standar gizi yang diberikan, serta ketersediaan pangan lokal di masing-masing daerah.

“Saya tidak bisa menjawab, tapi semua program-program yang dimasukkan dalam sana, tentu ditimbang dengan RKP berdasarkan UU. Semampu fiskal kita bisa mengakomodasi, kita lakukan, karena bukan hanya ada satu program prioritas dari presiden terpilih,” kilah mantan ketua umum PPP itu dikutip Solopos.

Namun hingga kini pemerintah dikabarkan masih pusing soal anggaran makan siang gratis plus susu itu. Apalagi jumlahnya sangat fantastis. Sekitar Rp 450 triliun.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan berdasarkan simulasi dan perencanaan yang dilakukan oleh Tim Pakar Prabowo‐Gibran, program ini akan memerlukan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun.

"Sehingga diperkirakan secara bertahap program ini memerlukan pembiayaan sebesar Rp 100‐ Rp 120 triliun rupiah pada tahun pertama pemerintahan Prabowo‐Gibran," kata Budiman dikutip CNBIIndonesia.

Itulah kenapa pemerintah sekarang pusing. 

“Ini program yang bikin pusing pemerintahan sekarang (Jokowi) dan pemerintahan berikutnya (Prabowo),” kata Khoirul Anam, redaktur ekonomi Tempo dalam obrolan podcast bocor alus Tempo berjudul “Pusing Akibat Makan Siang Gratis”.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO