Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Surabaya 2024, Cak Dedi Siapkan Gagasan dan Visi Misi

Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Surabaya 2024, Cak Dedi Siapkan Gagasan dan Visi Misi Cak Dedi saat sarasehan yang digelar di Hotel Leedon, Minggu (30/3/2024) sore. (Foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE)

Tak hanya itu, Dedi mengingatkan bahwa ikon-ikon pariwisata dan cagar budaya serta hilangnya Rumah Radio Bung Tomo tidak boleh terjadi lagi. 

Bila perlu, pemerintah harus mengambil alih semua bangunan yang memiliki nilai cagar budaya yang ada di Kota Surabaya.

"Jalan Tunjungan perlu dievaluasi lagi karena belum mencerminkan karakter Suroboyo. Mlaku-mlaku nang Tunjungan susah untuk menjumpai makanan khas Suroboyo seperti rujak cingur, lontong balap, semanggi, gado-gado dan lain-lain tidak di jumpai di sana," ungkapnya.

Sebagai kota terbesar ke-2 setelah Jakarta, Surabaya juga pernah melahirkan banyak musisi dan seniman kondang. 

Untuk itu, Dedi ingin industri musik dibangkitkan lagi. Wahana atau tempat hiburan rakyat serta tempat pariwisata perlu dikembangkan lagi, seperti wisata/hiburan modern atau yang masih alamiah.

"Pemerintah tidak hanya memikirkan pajak daerah, namun stimulasi untuk sektor industri pariwisata dan hiburan akan memberikan kontribusi penyerapan PAD dan sekaligus menyerap banyak tenaga kerja bagi warga Surabaya," pungkasnya.

Menurut Dedi, kontestasi Pilkada Kota Surabaya 2024 harus menjadi momen dalam memberikan gagasan dan program dari calon wali kota (Cawali) dan calon wakil wali kota (Cawawali) untuk membangun Surabaya terus maju dan menjadi rumah besar bagi seluruh elemen masyarakat.

Perlu diketahui, adalah sosok arek Suroboyo yang memiliki “Relawan Konco’e ” dari komunitas akademisi, seniman, pengajar, aktivis sosial, pedagang, sopir dan komunitas lainnya. 

Ia mengaku siap untuk berkolaborasi dan membangun komunikasi politik apabila nanti dicalonkan dalam proses demokrasi di tahun 2024 mendatang.

Saat ini, Dedi masih menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Hampir semua komisi pernah ia duduki, mulai dari Komisi A, Komisi E dan sekarang di Komisi D. Dedi juga menjadi bagian dari Dewan Pembina Gibran Center DPD Jawa Timur.

Dengan pengalamannya sebagai seorang pendidik, pengusaha, dan anggota legislatif, berharap dukungan masyarakat Surabaya bisa terwujud dalam konsep kebersamaan. 

Sehingga, kemajuan pembangunan Kota Surabaya yang menitikberatkan pada pemingkatan SDM dan kesejahteraan warganya bisa terealisasikan. (ari/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO