Dari hasil operasi tersebut, mayoritas pasangan bukan suami istri tersebut masih berstatus pelajar dan mahasiswa.
Sebelumnya, Hotel Ready Room pernah tersangkut peristiwa kriminal yang digunakan aksi pencabulan. Aksi tersebut pernah ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya, yaitu pelatih Paskibraka yang telah melakukan pemerkosaan terhadap murid didiknya.
Secara terpisah, BANGSAONLINE.com telah menghubungi salah satu manager Hotel Ready Room Surabaya, Noval.
Selama wawancara, Noval memprotes sikap polisi yang melakukan pemeriksaan yang dilakukan di hotelnya.
“Hotel yang saya kelola mempunyai izin kenapa dirazia, sedangkan warung warung pada bulan Ramadhan dan buka kok tidak dirazia,” ujar Noval.
Kendati demikian, saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait perizinan yang dimiliki, Noval memilih bungkam. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News