GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di wilayah Tuban pada Jumat (22/3/2024), mengakibatkan ribuan bangunan di Gresik mengalami kerusakan.
Berdasarkan data BPBD Gresik hingga Minggu (24/3/2024) pukul 08.00 WIB, tercatat 5.333 bangunan milik warga dan pemerintah di 35 desa yang tersebar di 5 kecamatan rusak, meliputi Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean, Duduksampeyan, Cerme, dan Gresik.
BACA JUGA:
- Info BMKG: Cuaca Perairan Jatim Kamis 12 September Besok Berawan
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Info BMKG: Cuaca Jatim Cerah dan Terlihat Hujan di Wilayah ini, Bagaimana Surabaya?
- Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
Perinciannya, 2.972 rumah rusak ringan, 1.286 rumah rusak sedang, 820 rumah rusak berat, 143 tempat ibadah rusak ringan, dan 10 tempat ibadah rusak sedang.
Kemudian, 11 tempat ibadah rusak berat, 59 sekolah rusak ringan, 11 sekolah rusak sedang, 5 sekolah rusak berat, 1 pondok pesantren rusak sedang, 13 kantor pemerintah rusak ringan, 1 kantor pemerintah rusak berat, dan 1 rumah sakit rusak ringan.
Gempa juga mengakibatkan 7 korban luka. Mereka adalah, Hasi’ah (71), warga Dusun Tambak Timur, Desa Tambak, Kecamatan Tambak; Fatmawiyah (46), warga Dusun Rabe, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura; Amira Nita Aprilia (4), warga Desa Gelam, Kecamatan Tambak.
Lalu, Riski (18), warga Tambak Keramat, Kecamatan Tambak; Nur Hasanah (39), warga Tambak Keramat, Kecamatan Tambak; Kemal Abdullah Al Gafiqi (2), warga Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura; dan Faiqatul Febriana (20), warga Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura.