TRENGGALEK,BANGSAONLINE.com - Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Trenggalek, Alwi Burhanuddin menuntut dugaan suara hilang yang diperolehnya dari pemilu 2024.
Menurut Alwi, ada 85 suaranya yang hilang. Pihaknya memprotes rekapitulasi suara tingkat kabupaten walau dinyatakan sudah selesai.
BACA JUGA:
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
- Serahkan Santunan ke Keluarga Petugas TPS yang Gugur, Mas Adi: Mereka Pahlawan Demokrasi
"Saya menuntut agar 85 suara yang hilang itu diusut tuntas. Tapi ini KPU malah sudah menutup rekapitulasi suara. Suara ini amanat rakyat yang akan saya perjuangkan," tegas anggota DPRD Trenggalek periode 2019-2024 itu, dalam keterangannya, Ahad (3/3/2024).
Alwi mengungkapkan, perihal hilangnya 85 suara itu juga sudah ia sampaikan secara resmi pada saat proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten.
Ia mempertanyakan suara PKS di Kecamatan Gandusari yang seharusnya 774, tapi di form D hasil kabupaten dapil 3 tertulis 689.
"Keberatan kami di setiap PPK Gandusari belum diluruskan. Kami minta ini ditindaklanjuti," tegas Alwi.