Di Konsultasi Publik RKPD 2025, Gus Ipul: Lanjutkan Hal-Hal yang Baik dan Perbaiki yang Belum Baik

Di Konsultasi Publik RKPD 2025, Gus Ipul: Lanjutkan Hal-Hal yang Baik dan Perbaiki yang Belum Baik Forum Konsultasi Publik RKPD Kota Pasuruan tahun 2025.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, Senin (26/2/2024).

Pelaksanaan agenda tersebut merupakan rangkaian tahapan yang dilakukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD dengan tujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaan dari para kepala OPD hingga pemangku kepentingan lainnya.

Pada forum ini, dilakukan pemaparan program prioritas pembangunan bertajuk 'Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Wargannya' dengan tema RKPD Kota Pasuruan tahun 2025 yaitu 'Memantapkan Kemandirian dan Kestabilan Ekonomi Masyarakat serta Menjaga Stabilitas Sosial'.

Hadir secara daring, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa , mengatakan bahwa tahun 2025 adalah tahun transisi dengan makna menjembatani yang lama dan menyongsong yang baru menuju Indonesia Emas 2025.

“Tentu seperti prinsip kita selama ini adalah melanjutkan hal-hal lama yang baik dan memperbaiki hal-hal yang belum baik,” ujarnya.

Ia menyampaikan, perencananaan pembangunan 2025 secara hukum masih merupakan bagian dari tahun -Mas Adi sesuai dengan Perda Nomor 4 tahun 2021 tentang RPJMD Kota Pasuruan 2021-2026 serta menjadi landasan pondasi transformasi bagi RPJPD Kota Pasuruan 2025-2045 yang sedang disusun.

“Maka prioritas pembangunan 2025 harus memperhatikan RPJMD yang masih berlaku, karakteristik utama perencanaannya harus mengarah pada hal-hal yang mampu mengungkit atau menjadi dasar pembangunan-pembangunan berikutnya,” paparnya.

Pada 2025, kata , merupakan tahun pertama bagi wali kota terpilih yang akan berkompetisi pada Pilkada serentak akhir 2024 ini. Ia menegaskan harus ada ruang transisi bagi platform politik wali kota selanjutnya.

“Harus kita siapkan untuk kepemimpinan berikutnya. Saya ingin, apa yang kita kerjakan hari ini bisa ditindaklanjuti di masa mendatang siapapun yang akan memimpin,” tuturnya.

Sebagai tahun transisi, ia menyebutkan penyusunan RKPD 2025 harus menyelaraskan prioritas Nasional, provinsi dan Kota Pasuruan. Mengingat, periode perencanaan akan berjalan serempak, Walikota, Gubernur, dan Presiden akan memiliki periodesasi jabatan yang sama.

“Tentu, penyelarasan ini diharapkan akan memudahkan perencanaan kita kedepannya,” ucapnya.

Guna tercapainya prioritas pembangunan di Tahun 2025, memberikan beberapa arahan kebijakan bagi seluruh perangkat daerah. Salah satu hal yang ditekankan adalah pelaksanaan event kreatif dengan pemanfaatan ruang publik kota dengan adanya Payung Madinah dan Taman Tematik Mekkah.

“Buat even-even kreatif yang mampu menggerakkan perekonomian Kota Pasuruan melalui wisata religi, wisata heritage, dan wisata edukasi,” katanya.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi kebijakan untuk seluruh perangkat daerah agar mengidentifikasi prioritas-prioritas pembangunan yang sudah dan yang belum dilaksanakan, dan memasukkannya kedalam prioritas 2025.

“Terus memberikan motivasi salam berinovasi pada kinerja dan layanan, kita harapkan segenap perangkat daerah mampu mengidentikasi pembangunan yang sudah dan belum direalisasikan,” ujarnya.

Wali Kota Pasuruan turut memaparkan prestasi yang diraih oleh Pemkot Pasuruan pada tahun 2023 dengan total capaian 68 prestasi. Ia mengucapkan rasa syukur dan harapan agar di tahun 2024 semakin banyak prestasi yang diraih.

“Ini membuktikan secara keseluruhan kinerja kita meningkat mulai dari tata kelola pemerintah daerah maupun tata kelola anggaran. Baik itu dilihat dari SAKIP, RB, termasuk nilai MCP. Terimakasih atas kerja sama yang baik. Mudah-mudahan di tahun 2024 akan terus meningkat,” pungkasnya.

Kegiatan juga dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kepala Bappelitbangda Kota Pasuruan, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan Lurah di ingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, serta narasumber dari Universitas Brawijaya Kota Malang. (par/mar) 

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO