Polisi Bongkar Motif Pelemparan Bondet di Pamekasan

Polisi Bongkar Motif Pelemparan Bondet di Pamekasan Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo (tengah) didampingi Kasi Humas AKP Sri Sugiarto saat menjelaskan kronologi pengeboman di rumah ketua KPPS.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Polisi meringkus 3 pelaku terduga pelaku pengeboman rumah ketua KPPS di Desa Nyalabu Daya, .

Wakapolres , Kompol Andy Purnomo, mengatakan bahwa tersangka sudah diserahkan ke .

"Kemarin pada hari Kamis, Alhamdulillah dari terduga pelaku berhasil diamankan. Pelaku tersebut berinisial S (38) dan A (30) serta A.R (30)," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres , Jumat (23/2/2025).

Ia mejelaskan peran masing-masing pelaku. Yakni AR sebagai pembuat sekaligus penjual bom bondet. Sedangkan 2 lainnya, A serta S, masing-masing sebagai eksekutor dan otak pengeboman.

"Tersangka S melakukan atas perintah dari A sebagai otak dengan imbalan Rp500 ribu. Sedangkan bondet dibeli dari AR seharga Rp150.000 pada tahun lalu," tuturnya.

Saat ditanya terkait motif, Andy menjelaskan bahwa A yang merupakan otak dari pengeboman memiliki dendam pribadi dengan anak korban. A menganggap korban selama ini menjadi informan kasus narkoba.

"Motif pelaku tidak ada hubungannya dengan masalah pemilu. Menurut pemikiran pelaku, anak Kusyairi menjadi spion dari polisi. Jadi dari rasa sakiti hati inilah tersangka menggunakan tangan si S dengan salah satu kawannya melakukan pengeboman tersebut," paparnya.

Saat ini tersangka berada di untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ketiganya akan dengan dijerat pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI no 12 tahun 1951 dan pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 20 tahun. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO