Suara Krisdayanti Tertinggal dari Dua Caleg PDIP, Gagal ke Senayan Lagi?

MALANG, BANGSAONLINE.com – Suara artis senior Krisdayanti, calon anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tertinggal dari dua caleg PDIP lainnya. Dikutip dari laman KPU RI, suara Krisdayanti saat berita ini ditulis pukul 11.30 WIB pada Rabu 21 Februari 2024 masih  39.590 untuk sementara. 

Tapi benarkah mantan istri Anang Hermansyah itu akan lolos ke Senayan? Atau justeru sebaliknya, gagal ke Senayan lagi?

Krisdayanti nyaleg di Dapil Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang. Kawasan ini sering disebut Malang Raya. Krisdayanti adalah caleg nomor urut 3 PDIP.

Di dapil Jatim V ini para caleg akan memperebutkan 8 kursi DPR RI. Artinya, hanya 8 caleg yang akan melenggang ke Senayan untuk menduduki kursi DPR RI.

Kridayanti yang Istri Raul Lemos itu sebenarnya caleg incumbent. Namun suara adik penyanyi Yuni Sara itu tertinggal jauh dari suara caleg PDIP lainnya, yaitu Ahmad Basarah yang kini sudah mengantongi 48.040 suara. Ahmad Basarah merupakan caleg nomor urut 1 PDIP.

Suara Krisdayanti juga kalah dengan suara Andreas Eddy Susetyo, caleg PDIP nomor urut 4. Andreas meraih 43.774 suara untuk sementara.

Mengacu pada Pemilu 2019, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu meraih 3 kursi di DPR RI Dapil Jatim V. Jika pada Pemilu 2024 ini PDIP meraih 3 kursi lagi, Krisdayanti bakal melenggang ke Senayan.

Masalahnya, suara PDIP kali ini kalah dengan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk sementara. 

Pada Pemilu 2019 PKB mendapat 2 kursi di DPR RI di Dapil Jatim V ini. Namun kini suara PKB melonjak mengalahkan suara PDIP  di Dapil Jatim V ini. Saat berita ini ditulis suara PKB sudah mencapai 240.354 suara. Sedangkan PDIP meraih 230.998 suara untuk sementara.

Hasil penelusuran BANGSAONLINE, para caleg yang lolos ke Senayan pada Pemilu 2019 adalah Muh Hasanuddin Wahid (PKB), Ali Ahmad (PKB), Moreno Soeprapto (Gerindra), Krisdayanti (PDIP), Ahmad Basarah (PDIP), Andreas Eddy Susetyo (PDIP), Ridwan Hisyam (Golkar) dan Kresna Dewanata Phrosakh (Nasdem)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News