Tuntut Hitung Ulang dan PSU, Ratusan Massa Demo Kantor KPU dan Bawaslu Bangkalan

Tuntut Hitung Ulang dan PSU, Ratusan Massa Demo Kantor KPU dan Bawaslu Bangkalan Ratusan massa saat menggelar aksi di depan kantor Bawaslu dan KPU Bangkalan sambil membawa keranda mayat sebagai simbol matinya demokrasi, Senin (19/2/2024).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga menggelar aksi di depan kantor Bawaslu dan KPU setempat, Senin (19/2/2024).

Dalam aksinya, mereka menuntut penghitungan suara ulang, bahkan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS se-Kabupaten .

Koordinator Aksi, Ahmad Annur, menyebut terdapat kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), saat pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 lalu. Baik pemilu untuk memilih Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Menurut Ahmad, pihak penyelenggara pemilu sudah melakukan rekapitulasi untuk menentukan pembagian suara sebelum pelaksanaan pemungutan suara.

"Ada oknum-oknum yang telah merekap suara yang akan diisi pada lempar plano perhitungan suara," ucapnya.

Ahmad juga mengungkap kecurangan lain, berupa jumlah perolehan suara yang tak sesuai dengan jumlah pemilih yang hadir.

"Seperti yang terjadi di beberapa desa, bagaimana mungkin yang hadir cuma 100 orang, namun saat di plano mereka hadir semua," paparnya.

Disebutkan, mayoritas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tidak melakukan perhitungan suara, melainkan langsung mengisi lembar plano dan salinan C hasil suara.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO