![Bangkitkan Perekonomian, BPC Hipmi Jember Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Bangkitkan Perekonomian, BPC Hipmi Jember Dorong Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah](/images/uploads/berita/700/d1e58b5192fd197e910fd53d30485b9b.jpg)
JEMBER, BANGSAONLINE.com - BPC Hipmi Jember ingin pemerintah daerah setempat ikut serta dalam membangun perokonomian dan UMKM. Pasalnya, peran Pemkab Jember selama ini dinilai belum maksimal.
"Kami ingin pemerintah daerah bisa berkolaborasi dengan kami (Hipmi), dengan itu pasti perokonomian bisa berkembang lebih cepat, apalagi urusan UMKM," kata Ketua BPC Hipmi Jember, Restu Prayogi, saat kegiatan yang berlangsung hari ini, Sabtu (13/1/2024).
BACA JUGA:
- Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Gagal, Samsul Hidayat Desak Pj Bupati Pasuruan Tanggung Jawab
- Pj Wali Kota Kediri Keliling dan Larisi Dagangan di Stan Festival Pasar Rakyat Mojoroto
- Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Jombang, BPD Targetkan 10 Ribu Pengusaha Muda Baru
- Pelantikan Hipmi Kota Blitar, Siap Jadi Wadah untuk 47 Ribu Pemuda
Ia pun menjelaskan, pernyataan itu bukan berarti menyudutkan Pemkab Jember. Pasalnya, selama ini pemerintah daerah juga berperan dalam kemajuan UMKM di Jember tapi dianggap kurang maksimal.
"Memang nyatanya kurang maksimal, dan juga prinsip bangkit bersama berdaya bersama dengan semangat kolaborasi kurang mendapat perhatian dari Pemkab Jember," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mulai dari mendatangi DPRD dan dinas-dinas yang ada. Namun, hingga saat ini BPC Hipmi Jember merasa belum mendapat respons yang cukup baik.
"Tujuan Hipmi itu baik, karena peduli dengan pertumhuhan ekonomi, apalagi umkm , saya hanya ingin umuk di Jembrt bisa meningkat dengan itu perokonomian pasti bisa lebih baik," ucap Yogi.
Selain itu, banyak hal yang perlu dilakukan Hipmi dengan kolaborasi bersama Pemkab Jember.
"Contohnya itu perizinan, persoalan kompleks yang dihadapi HIPMI seperti produksi dan pemasaran butuh kolaborasi bersama Pemkab," tuturnya.
Bukan hanya itu, lanjut Yogi, serapan tenaga kerja melalui Hipmi cukup besar. dibandingkan bila UMKM di Indonesia bisa menyerap hingga 97 persen tenaga kerja, di Jember tidak terpaut jauh dari angka tersebut. (aji/yud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News