Duh! PPK Kedungdung Kirim Data KPPS Palsu ke KPU Sampang

Duh! PPK Kedungdung Kirim Data KPPS Palsu ke KPU Sampang Sejumlah KPPS yang dinyatakan tidak lulus ketika mendatangi sekretariat Panwascam Kedungdung. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih-Parmas) PPK Kedungdung, Andri Budiarso, buka suara terkait polemik pengumuman hasil seleksi KPPS Desa Moktesareh. Perbedaan pengumumam calon KPPS antara Sampang dengan hasil pleno PPS merupakan kesalahannya saat menginput data.

"Awalnya saya menerima hasil pleno dari PPS langsung tapi tidak langsung saya kirimkan ke karena ada informasi kalau mau diubah oleh PPK," kata Andri saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Ia menyebut, PPK yang mengubah hasil pleno tersebut adalah Andika bidang Hukum. Menurut dia, data yang diterima sudah ada perubahan nama-nama KPPS yang mengadu ke Panwascam beberapa hari kemarin.

"Saya kira sudah ada kesepakatan antara PPK dengan PPS tentang hasil pleno, dan ternyata tidak sejalan. Informasinya sudah dimediasi oleh PPK Andika dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Problem perbedaan pengumuman hasil seleksi KPPS Desa Moktesareh, lanjut Andri, disebabkan karena adanya dua pleno dari PPS dan PPK. Ia tidak menampik data yang dikirimkan ke Sampang dari Andika selaku anggota PPK.

"Saya kirim ke Sampang data yang dari Andika, apalagi katanya Andika sudah menghubungi ," tuturnya.

Di tempat yang sama, Andika tidak menampik adanya kesalahan di internal PPK Kedungdung, sehingga muncul konflik dari KPPS karena melihat background domisili sebagai orang Moktesareh.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO