Meriahnya Festival Ote-Ote di Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto melalui dinas koperasi, usaha kecil dan menengah, perindustrian dan perdagangan (Diskopukmperindag) menggelar festival ote-ote di Taman Bahari Mojopahit, Kamis (7/12/2023). Kegiatan ini berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat di Kota Mojokerto.

Dewi, salah satu warga Prajurit Kulon mengaku sangat senang dengan adanya Festival Ote Ote. Dia yang datang bersama tetangga sangat bangga dengan Wali Kota Mojokerto yang sering mengadakan kegiatan hiburan rakyat, temasuk Festival Ote Ote ini.

"Bagus acaranya Festival Ote-Ote ini. Tampak tadi lomba masak bareng-bareng warga dengan para ASN Pemkot Mojokerto. Rukun, banyak senyum semua pesertanya. Saya berencana besok datang lagi di festival ini. Selain lokasinya menarik di Taman Bahari Majapahit, acaranya mantap. Ning Ita luar biasa dan mantab," paparnya.

Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menyampaikan tujuan digelarnya acara ini adalah sebagai bentuk kebersamaan antara masyarakat dengan para OPD serta pemerintah daerah setempat dengan memasak ote-ote bersama. 

Menurut dia, ote-ote merupakan lambang jajanan masyarakat yang sederhana, namun hampir semua tingkatan masyarakat menyukai. Cara membuatnya juga gampang, hampir semua warga bisa membuat.

"Jadi, di akhir masa pemerintahan Ning Ita, selama 5 tahun mengabdi, harapannya supaya masyarakat dan pemerintah tetap kompak untuk melanjutkan visi dan misinya Ning Ita, dan tentunya membuat masyarakat sejahtera," kata Ani.

"Peserta Festival Ote-Ote berjumlah 100, yang terdiri 50 kelompok masyarakat dan 50 kelompok OPD. Festival ini bagian dari rangkaian festival angkringan. Karena angkringan di Kota Mojokerto menjamur, ada 1.000 angkringan," pungkasnya.

Sementara itu, salah peserta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Febri Emayanti, sangat mendukung kegiatan ini.

"Keikutsertaan kami dalam Festival Ote-Ote ini, untuk menjaga kebersamaan ASN dengan masyarakat serta untuk melestarikan jajanan khas maayarakat indonesia," ujarnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News