Di HLM TPID, Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan Pengendalian Inflasi

Di HLM TPID, Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan Pengendalian Inflasi Pj Wali Kota Kediri, Zanariah.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota , Zanariah, memberikan arahan secara daring pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota , Rabu (6/12/2023). 

Dalam kegiatan ini, ada beberapa hal yang dibahas terkait dengan inflasi di Kota . Terutama dalam menghadapi Natal dan Tahun baru, di mana permintaan masyarakat cenderung meningkat.

Berdasar data dari BPS Kota , inflasi month to month sebesar 0,38 persen, berada di atas rerata inflasi Jawa Timur 0,31 persen dan setara dengan inflasi nasional. Inflasi year to date sebesar 2,46 persen, berada di bawah inflasi Jatim 2,63 persen dan di atas nasional sebesar 2,19 persen.

Untuk inflasi year on year sebesar 3,06 persen, berada di bawah rerata inflasi Jatim 3,24 persen dan di atas rerata nasional 2,86 persen. Pada November 2023, ada 10 komoditas utama penyumbang inflasi, yakni cabai rawit, cabai merah, emas perhiasan, telur ayam ras, beras, gula pasir, ayam hidup, bawang merah, sate, dan kembang kol.

Pj Wali Kota mengatakan bahwa cabai, beras, dan gula menjadi komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di Kota Tahu, ditambah mendekati perayaan Natal dan tahun baru identik dengan permintaan masyarakat yang meningkat. Menurut dia, harus tetap ada monitoring berkala kondisi stok dan harga komoditas di pasar.

Dengan demikian, tahun ini inflasi di Kota melambung tinggi. Sesuai Permenkeu Nomor 101/PMK.010/2021 tentang sasaran inflasi tahun 2022, tahun 2023, dan tahun 2024, pemerintah memiliki target untuk menurunkan angka inflasi dari 3,0 persen +-1 persen di tahun ini menjadi 2,5 persen +- 1 persen pada 2024.

"Untuk mencapai angka tersebut tentu diperlukan kontribusi tiap daerah untuk ikut serta mengendalikan. Agar inflasi tetap on the track sesuai sasaran," kata Zanariah.

Ia menjelaskan, Mendagri beberapa waktu lalu telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan program dan kebijakan dalam pengendalian inflasi, seperti melakukan gerak tanam, pendistribusian bantuan pada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran, kampanyekan tidak boros pangan melakukan rekonsiliasi data, melakukan gerakan stabilitas pasokan dan harga pangan, serta langkah-langkah menghadapi El Nino.

Beberapa arahan tersebut sudah dijalankan di Kota , di antaranya pemantauan harga yang diupload di website SISKAPERBAPO dan SIASAT, melakukan rapat teknis TPID secara berkala, menjaga pasokan barang melalui bazar pangan murah dan operasi pasar beras, melakukan sidak pasar, serta bantuan transportasi dari APBD.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO